• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Jumat, 29 Maret 2024

Nasional

PMII DKI Jakarta Cetak Penggerak Ummatan Washaton

PMII DKI Jakarta Cetak Penggerak Ummatan Washaton
Peserta berpose bersama di pembukaan PKL PMII DKI Jakarta
Peserta berpose bersama di pembukaan PKL PMII DKI Jakarta
Jakarta, NU Online 
Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) DKI Jakarta merejuvenasi para kader sebagai penggerak Ummatan Washaton melalui Pelatihan Kader Lanjut, Kamis-Ahad 12-15 Oktober 2017 di Pusdiklat Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia Jalan Margaguna Raya no 1 Radio Dalam Cilandak Jakarta Selatan.

Ketua PKC DKI Jakarta Daud Azhari mengungkapkan kegiatan tersebut dapat menjadi penggerak dalam menjawab tantangan ke depan, serta menjaga citra PMII DKI Jakarta sebagai barometer dari PMII.

"Mampu menjawab tantangan kedepan dengan melihat realitas yang ada, serta mampu menjaga citra PMII DKI Jakarta," ungkap Daud.

Menurutnya saat ini PMII DKI Jakarta harus sadar akan tugas dan kewajibannya sebagai kader mujahid. Ia menengerai belakangan ini PMII DKI Jakarta cenderung telah kehilangan orientasi dan lupa terhadap pemaknaan nilai-nilai ahlussunah wal jamaah.

"Hari ini kita harus bangkit. Sebagai kader pergerakan kita tidak boleh lemah dalam persaingan secara kualitas," tambah pria asal Lombok itu. 

Daud yang pernah menjabat sebagai Ketua Cabang PMII Jakarta Pusat ini mengatakan, pada dasarnya pelaksanaan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) ini adalah sebuah amanat AD/ART organisasi.

“Tetapi harus diyakini mulai hari ini PMII DKI harus bangkit dan bersaing secara kualitas sebagai kader penggerak,” katanya. 

Pada kegiatan yang diikuti sedikitnya 50 peserta, selain diberikan materi yang sudah tertera dari modul kaderisasi, juga diisi materi khusus tentang PMII DKI Jakarta.

Direncanakan ikut hadir alumni PMII sekaligus Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dzakiri, serta Mantan Ketua Umum PB PMII Ali Masykur Musa dan Addin Jauharudin sebagai narasumber kegiatan. (Robiatul Adawiyah/Kendi Setiawan)


Editor:

Nasional Terbaru