PMII Jakarta Tekankan Mahasiswa Melek Digital

Depok, NU Online

Di era globalisasi, pemanfaatan digital merupakan suatu keharusan. Digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia, bahkan digital telah mengubah kehidupan manusia.

"Mau tidak mau, semua orang, termasuk seorang organisatoris, Sahabat-sahabat PMII itu harus melek digital," kata anggota Koordinator Cabang PMII DKI Jakarta bidang media, Kholil May Lutfy dalam diskusi bertajuk Tantangan Mahasiswa dalam Menghadapi Era Globalisasi, Ahad (16/12).

Di hadapan para Pengurus Rayon Al-Harokah Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) PTIQ-IIQ Cabang Jakarta Selatan, Lutfy mengungkapkan melek terhadap dunia digital termasuk di dalamnya memanfaatkan internet.

Ia melanjutkan, internet yang termasuk bagian dari dunia digital menyajikan berbagai hal yang dibutuhkan manusia, seperti hiburan dan informasi.

“Di internet segala informasi tersaji, termasuk informasi terkait perkuliahan," jelasnya pada kegiatan yang berlangsung di Majelis Taklim Qolbin Hasanin Cinangka, Depok, Jawa Barat.

Namun demikian, ia mengingatkan para peserta agar menggunakan internet dengan baik. Menurutnya, internet ibarat sebuah pisau bermata dua. Ia bisa menjadi positif dan negatif, bergantung dari penggunaanya.

“Internet menjadi bermanfaat kalau penggunaanya benar,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada peserta agar selektif dan rajin memverifikasi ketika menerima informasi mengingat berita bohong atau hoaks telah menjamur.

“Seleksi informasi itu penting. Sekarang hampir susah membedakan berita yang benar dan hoaks,” ucapnya. (Husni Sahal/Kendi Setiawan)