• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Sabtu, 27 April 2024

Nasional

Prof Nasar Harap Lulusan PTIQ Jakarta Jadi Profesional Berlandaskan Al-Qur’an

Prof Nasar Harap Lulusan PTIQ Jakarta Jadi Profesional Berlandaskan Al-Qur’an
Prof KH Nasaruddin Umar (tengah) saat sedang menyampaikan keterangan kepada awak media, usai melakukan prosesi wisuda Institut PTIQ Jakarta, pada Selasa (15/11/2022). Foto: NU Online Jakarta
Prof KH Nasaruddin Umar (tengah) saat sedang menyampaikan keterangan kepada awak media, usai melakukan prosesi wisuda Institut PTIQ Jakarta, pada Selasa (15/11/2022). Foto: NU Online Jakarta

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta

Perguruan Tinggi Ilmu Qur'an (PTIQ) Jakarta menggelar prosesi wisuda di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2022). Terdapat 794 wisudawan yang hadir di lokasi serta secara resmi memperoleh gelar sarjana, magister, dan doktor. 


Rektor PTIQ Prof KH Nasaruddin Umar mengatakan, para wisudawan dan wisudawati bisa meneruskan estafet kepemimpinan para nabi dan rasul. Ia berpesan agar senantiasa bertakwa kepada Allah dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama di Institut PTIQ Jakarta.


Selain itu, Prof Nasar menegaskan salah satu misi Institut PTIQ Jakarta yang mengupayakan lulusannya menjadi profesional di berbagai bidang seperti alim ulama, guru, pendakwah, hakim, dan ekonom tetapi tetap memiliki landasan kuat pada pengamalan Al-Qur’an.


“Wisudawan Institut PTIQ adalah pemegang estafet  kepemimpinan para nabi dan rasul yang membimbing masyarakat dalam menunaikan tugasnya sebagai khalifah di bumi, dengan mendasarkan semua kegiatan pada Al-Quran dan As-Sunnah, berpikir kritis, bertindak santun dan logis serta menjunjung tinggi kehormatan institut, agama, bangsa dan negara,” tutur Mustasyar PBNU itu. 


Imam Besar Masjid Istiqlal ini juga menyampaikan sejumlah perkembangan Institut PTIQ Jakarta dalam waktu satu tahun terakhir. Di antaranya, PTIQ telah mengajukan alih status dari institut ke universitas. Ia meyakinkan, surat keputusan alih status itu akan segera turun dalam waktu dekat.


Ia juga mengapresiasi berbagai pihak yang selama ini sudah banyak mendukung PTIQ. Salah satu yang memiliki kontribusi, menurut Prof Nasar, adalah Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Alquran, Pontjo Sutowo beserta seluruh pengurus yayasan selama ini.


“PTIQ semakin besar, capain prestasi kualitatif juga semakin besar. Ini semua berkat bimbingan Pak Pontjo sebagai Ketua yayasan,” ujar Prof Nasar.


Sementara itu, Pontjo Sutowo berharap para sarjana PTIQ bisa memberikan kontribusi terhadap Indonesia, bahkan dunia. “Kita harapkan sarjana-sarjana kita bisa memberikan dan mengamalkan ilmunya sebaik mungkin untuk kemaslahantan umat. Semoga apa yang kita lakukan bisa terus berkembang,” ujar Sutowo.


Sebagai informasi, dari 794 wisudawan itu, terdapat beberapa rektor dan ketua sekolah tinggi yang juga ikut diwisuda. Di antaranya Rektor Institut Agama Islam Tazkia Dr Hj Murniati Mukhlisin, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Dr Hj Umi Waheeda binti H Abdul Rahman. Ada pula pendakwah kondang yakni Ustadzah Dr Oki Setiana Dewi. 


Editor: Aru Elgete
 


Editor:

Nasional Terbaru