Pengurus Wilayah Nahlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta hingga kini belum mendapatkan kepastian soal pelaknasaan Konferwil ulang. Hasil Konferwil PWNU DKI di Asrama Haji, Januari lalu yang memilih kembali Gubernur DKI Fauzi Bowo sebagai Ketua PWNU tidak mendapatkan persetujuan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) karena bertentangan dengan ketentuan yang ada.
PBNU sempat mengungkapkan akan digelar Konferwil ulang, namun kepastian pelaksanaanya belum jelas. ”Kita tidak tahu, semua belum jelas,” kata Drs Ma’mun Al Ayyubi, Sekretaris II PWNU di Jakarta, Selasa, (29/6).<>
Dikatakan, persolan ini mengakibatkan mandegnya kordinasi dan kaderisasi NU di DKI Jakarta sehingga berbagai kegiatan berjalan kurang maksimal.
Ketua Tanfidziyah PCNU Jakarta Barat KH Zuhri Ya’kub berharap PBNU harus segera memutuskan, apakah akan ada caretaker atau konferwil ulang, tidak memperpanjang permasalahan. ”PBNU harus tegas,” ujarnya.
Zuhri menambahkan, pekerjaan menunggu adalah kerjaan yang paling membosankan dan menjenuhkan.
Menurutnya, PBNU lebih baik segera melaksakan Konferwil ulang PWNU DKI Jakarta. Dengan demikian PBNU berperan sebagaimana mestinya sesuai dengan AD/ART organisasi. (hud/nam)
Terpopuler
1
MAPABA PMII STFI Sadra Dorong Kaderisasi Berbasis Intelektual dan Spiritual
2
MUI Jakarta: Perbedaan adalah Sunnatullah yang Harus Diterima
3
Yayasan Anak Nagari Indonesia Rayakan HUT ke-80 RI dengan Lomba Tradisional dan Edukatif
4
LBH Sarbumusi Dampingi Siswa dan Mahasiswa Usai Ditahan Aksi di DPR
5
MWCNU Cempaka Putih Gelar Diklat Standarisasi Mu’allim Al-Qur’an
6
Waspada Brain Rot, Dampak Konsumsi Konten Digital Instan
Terkini
Lihat Semua