Sejumlah Masjid di Jakarta Gelar Dzikir Akhir Tahun
Jakarta, NU Online
Perayaan malam tahun baru juga digunakan sebagian warga Jakarta untuk berdzikir bersama antara lain di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, yang digelar Majelis Indonesia Berdzikir Bekasi mulai pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Kemudian pada pukul 20.00 WIB, di Jl Kemang Raya (depan Bank Panin), Jakarta Selatan, juga digelar dzikir bersama menyambut tahun baru 2011.<>
Di Masjid Agung At-Tien di TMII, Jakarta Timur juga diselenggarakan dzikir nasional menyambut tahun baru mulai pukul 20.00 WIB hingga tengah malam.
Acara serupa beserta doa bersama juga digelar di Plaza Barat Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, mulai pukul 20.30 WIB hingga 22.30 WIB.
Zikir Akbar di Acehu
Ribuan warga menggelar zikir dan doa bersama di Mesjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis, dalam rangka menyambut tahun baru 2011.
Doa dan zikir akbar dipimpin seorang ulama besar dari Republik Yaman, Habib Umar bin Hafidz, sekaligus mendoakan agar masyarakat Indonesia, khususnya Aceh dijauhkan dari segala musibah dan diberi kebaikan oleh Allah.
Ketua Panitia acara itu, Teungku Tarmizi M Daud mengatakan, zikir dan doa bersama digelar sekaligus untuk memberi contoh kepada umat muslim di seluruh dunia bahwa beginilah cara seharusnya dilakukan umat Islam dalam menyambut tahun baru.
"Sebagai umat Islam kita harus menyambutnya dengan cara-cara Islami, dilarang berhura-hura dalam menyambut datangnya tahun baru, jadi zikir akbar ini kita gelar sekaligus memberi contoh yang sebenarnya," katanya disela acara.
Selain diikuti ribuan warga, zikir akbar juga dihadiri oleh sekitar 200 ulama dari seluruh Aceh serta sejumlah para habib atau ulama syafi`iah dari seluruh Indonesia.
Zikir akbar itu juga merupakan bagian dari acara pertemuan (Multaka) ulama Aceh baik dari Nahdatul Ulama atau Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) berlangsung di Banda Aceh dalam dua hari ini.
Menurut Tarmizi dalam zikir akbar pihaknya memohon kepada Allah agar tahun depan lebih baik dari 2010.
"Ini juga sekaligus untuk menegakkan syiar Islam. Masyarakat Aceh sebenarnya sudah menganut nilai Islam, hanya saja Pemerintah perlu lagi menfasilitasinya untuk penegakan Syariat Islam secara kaffah," ujar Tarmizi.
Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar dalam sambutannya disela zikir akbar itu menyatakan, untuk membangun moral generasi bangsa Pemerintah harus bersinergi dengan ulama. (ant/mad)
Perayaan malam tahun baru juga digunakan sebagian warga Jakarta untuk berdzikir bersama antara lain di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, yang digelar Majelis Indonesia Berdzikir Bekasi mulai pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Kemudian pada pukul 20.00 WIB, di Jl Kemang Raya (depan Bank Panin), Jakarta Selatan, juga digelar dzikir bersama menyambut tahun baru 2011.<>
Di Masjid Agung At-Tien di TMII, Jakarta Timur juga diselenggarakan dzikir nasional menyambut tahun baru mulai pukul 20.00 WIB hingga tengah malam.
Acara serupa beserta doa bersama juga digelar di Plaza Barat Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, mulai pukul 20.30 WIB hingga 22.30 WIB.
Zikir Akbar di Acehu
Ribuan warga menggelar zikir dan doa bersama di Mesjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis, dalam rangka menyambut tahun baru 2011.
Doa dan zikir akbar dipimpin seorang ulama besar dari Republik Yaman, Habib Umar bin Hafidz, sekaligus mendoakan agar masyarakat Indonesia, khususnya Aceh dijauhkan dari segala musibah dan diberi kebaikan oleh Allah.
Ketua Panitia acara itu, Teungku Tarmizi M Daud mengatakan, zikir dan doa bersama digelar sekaligus untuk memberi contoh kepada umat muslim di seluruh dunia bahwa beginilah cara seharusnya dilakukan umat Islam dalam menyambut tahun baru.
"Sebagai umat Islam kita harus menyambutnya dengan cara-cara Islami, dilarang berhura-hura dalam menyambut datangnya tahun baru, jadi zikir akbar ini kita gelar sekaligus memberi contoh yang sebenarnya," katanya disela acara.
Selain diikuti ribuan warga, zikir akbar juga dihadiri oleh sekitar 200 ulama dari seluruh Aceh serta sejumlah para habib atau ulama syafi`iah dari seluruh Indonesia.
Zikir akbar itu juga merupakan bagian dari acara pertemuan (Multaka) ulama Aceh baik dari Nahdatul Ulama atau Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) berlangsung di Banda Aceh dalam dua hari ini.
Menurut Tarmizi dalam zikir akbar pihaknya memohon kepada Allah agar tahun depan lebih baik dari 2010.
"Ini juga sekaligus untuk menegakkan syiar Islam. Masyarakat Aceh sebenarnya sudah menganut nilai Islam, hanya saja Pemerintah perlu lagi menfasilitasinya untuk penegakan Syariat Islam secara kaffah," ujar Tarmizi.
Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar dalam sambutannya disela zikir akbar itu menyatakan, untuk membangun moral generasi bangsa Pemerintah harus bersinergi dengan ulama. (ant/mad)
Editor:
