
Tokoh kharismatik Betawi asal Lubang Buaya, Jakarta Timur kelahiran tanggal 9 April 1938-2023 telah berpulang di usia 85 tahun. (Foto: NU Online Jakarta/ Suwitno).
Haekal Attar
Penulis
Jakarta Timur, NU Online Jakarta
Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Muhammad Syakrim telah wafat di Rumah Sakit Angkatan Udara Dr. Esnawan Antariksa, Jalan Merpati Lanud halim Perdanakusuma Nomor 2, Halim Perdana Kusumah, Makasar, Jakarta Timur, Selasa (11/7/2023) atau 22 Dzulhijjah 1444 HÂ sore.
Tokoh kharismatik Betawi asal Lubang Buaya, Jakarta Timur merupakan kelahiran pada tanggal 9 April 1938-2023 telah berpulang di usia 85 tahun.
Almarhum Abuya Syakrim merupakan pendiri Pesantren Nurul Ibad, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Abuya Syakrim diketahui merupakan santri dari KH Tubagus Muhammad Falak yang lebih tenar dengan Abah Falak Pegentongan, Kota Bogor. Almarhum menjadi santri di Pondok Pesantren Al-Falak pada tahun 1951-1954.
Rais Syuriyah Pengurus Cabang (PCNU) Jakarta Timur KH Ibnu Mulkan mengabarkan bahwa almarhum Abuya KH Muhammad Syakrim telah disholatkan di Masjid Nurul Ibad dan akan dimakamkan setelah sholat dhuhur (12/7/2023) Rabu lalu.Â
PCNU Jakarta Timur menginstruksikan untuk seluruh Pengurus, Badan Otonom dan Lembaga PCNU Jakarta Timur untuk menyelenggarkan sholat ghaib, pembacaan surah yasin dan tahlil untuk almarhum Abuya KH Muhammad Syakrim.
Pewarta: Haekal Attar
Editor: Aru Elgete
Terpopuler
1
Begini Alasan Arab Saudi Tunda Skema Tanazul Haji
2
Soal Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
3
PWNU Jakarta Tekankan Budaya Betawi untuk Pemberdayaan Masyarakat
4
Jelang Idul Adha, Pedagang Keluhkan Penurunan Penjualan Hewan Kurban
5
IPNU Jakut Teguhkan Kaderisasi Berbasis Lokal dan Kebangsaan
6
Pemerintah Batalkan Subsidi Listrik, Fokus Bantuan Upah Pekerja
Terkini
Lihat Semua