Dharma-Kun Janji Bakal Normalisasi 13 Sungai di Minggu Pertama Menjabat
Senin, 18 November 2024 | 20:05 WIB

Dharma-Kun saat menyampaikan visi misi di Debat Ketiga Pilkada Jakarta 2024 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Selatan pada Ahad (17/11/2024) malam. (Foto: Tangkapan Layar Youtube KPU Jakarta)
Jakarta, NU Online Jakarta
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) berjanji bakal normalisasi di 13 sungai kota pada minggu pertama dirinya menjabat sebagai gubernur agar airnya dapat dikonsumsi langsung oleh masyarakat.
Hal tersebut disampaikan pada Debat Ketiga Pilkada Jakarta 2024 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Selatan pada Ahad (17/11/2024) malam.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Minggu pertama saat kami menjabat, kami akan memulai program normalisasi di 13 sungai di Jakarta. Langkah ini mencakup penghijauan dengan menanam hutan di pinggir kali agar supaya semua 13 sungai tersebut layak untuk dikonsumsi," ujarnya.
Dharma mengatakan normalisasi akan mencakup pelebaran sungai, pengerukan sedimentasi, serta penanaman hutan di sepanjang bantaran sungai untuk meningkatkan kualitas air.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ia juga akan menyiapkan Kolam Pipi Monyet baik itu di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA), taman-taman kota, lapangan tenis, lapangan basket yang memiliki "hidden dump" yang terdapat penampungan air hujan dan dapat dikonsumsi warga Jakarta.
"Kolam pipi monyet sebagai waduk kering yang menampung hujan, menampung banjir kiriman dari Jawa Barat bisa dimanfaatkan untuk mengganti penampingan air hujan. Karena ini air tawar maka air tawar ini dapat menjadi airbersih menggunakan teknologi terhubung dengan pipalirisasi ke PDAM" paparnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Menurutnya, rakyat Jakarta tidak pusing dengan penggunaan air tanah, karena solusinya sudah ada. Melalui berbagai inovasi ini, Dharma yakin bahwa Jakarta dapat menjadi kota yang mandiri air, mengurangi ketergantungan pada sumber air tanah, dan memberikan solusi jangka panjang bagi warga.
"Sehingga warga jakarta tidak usah membeli air galon dan rakyat jakarta sekaligus kami ajar harmoni dengan alam. Alam diberikan oleh tuhan, untuk itu kita lestarikan karena tuhan menjaga manusia untuk memimpim Jakarta," tuturnya
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengusung tema Tata Kota dan Perubahan Iklim dalam debat ketiga pilkada Jakarta 2024. Debat ketiga berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Ahad (17/11/2024).
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan debat ketiga Pilgub Jakarta bisa menjadi referensi bagi pemilih untuk menentukan pilihannya pada pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang. Pemilih dapat menyimak ide dan gagasan para pasangan calon lewat momentum debat.
Wahyu menjelaskan perhelatan debat ketiga merupakan debat pamunngkas yang harus digunakan semaksimal mungkin oleh semua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta sebagai sarana adu ide, adu gagasan, dan tentu saja menjadi sarana kampanye.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Debat juga bertujuan untuk menambahkan referensi bagi pemilih agar berpartisipasi aktif dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi DKI Jakarta," jelasnya.
Wahyu menyebutkan Jakarta akan bertransfomasi menjadi kota global. Oleh karenanya, banyak tantangan dan persoalan yang harus diatasi oleh kepala daerah. Maka, kata dia, debat ketiga ini dengan tema 'Tata Kota dan Perubahan Iklim' menjadi penting bagi pemilih Jakarta.
"Ini akan menjadi informasi penting bagi masyarakat Jakarta dalam membuka khazanah wawasan terhadap bagaimana visi, misi, dan program kerja masing-masing pasangan calon dapat memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan yang ada," pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND