Jakarta, NU Online Jakarta

Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) unggul dalam perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Dharma Pongrekun, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2. Pram-Doel meraih 179 suara di TPS 031 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

Perolehan suara kemudian disusul dengan Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang meraih 104 suara. Kemudian paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) 40 suara).
 

 

Meskipun di sekitar kediaman Dharma sendiri namun Dharma-Kun tidak mampu menandingi perolehan suara yang terpaut cukup jauh dari pasangan calon lainnya.

Sejak awal penghitungan suara Pasangan no urut 03 Pramono Anung - Rano Karno sudah unggul dari awal hitungan surat suara yang bersaing dengan pasangan calon no urut 01 Ridwan Kamil - Suswono, sementara itu pasangan no urut 02 Dharma-Kun harus puas berada di posisi akhir.

 

Pada TPS 031 Lebak Bulus terdaftar 592 warga dari jumlah maksimal 600 suara di tiap TPS nya.

Selain itu, terdapat sebanyak 22 surat suara tidak sah atau golput, kebanyakan surat suara yang rusak karena terdapat coblosan di kotak masing-masing paslon.

Saat ini pasangan calon no urut 02 Dharma-Kun sedang memantau perolehan hitung cepat (quick count) bersama-sama di Posko Pemenangan Bale Gotong Royong, Jalan Antasari Nomor 12 A, Jakarta Selatan.

Sebelumnya Dharma Pongrekun mengatakan kepada para pendukungnya usai mencoblos untuk tidak perlu terlalu kecewa dengan hasil yag didapatkan karena menurutnya yang menentukan seluruh hasilnya adalah tuhan, jadi tidak perlu kecewa bagi yang tidak lolos ke putaran ke 2 termasuk ia sendiri.

"Kepada seluruh warga Jakarta apapun hasilnya yang diumumkan nanti biarkanlah tuhan yang menentukannya tidak perlu kecewa bagi yang tidak masuk putaran berikutnya termasuk kami," ucapnya

Dharma juga mengatakan Pilkada pada kali ini akan menjadi pembelajaran bagi pasangan calon Dharma-Kun, ia menyerahkan segala hasilnya kepada Tuhan.

 

"Biarlah rencana tuhan yang terjadi karena ini semua menjadi pembelajaran bagi kita," pungkasnya.

 

Kontributor: M Fathurrahman