Raih Juara 1 Kejuaraan Voli, Ini Kunci Sukses Santri Daarul Rahman Ukir Prestasi
Senin, 24 Februari 2025 | 19:00 WIB

Santri Daarul Rahman usai menjuarai kejuaraan voli pesantren se-Jakarta di GOR Senen, Jakarta Pusat pada, Ahad (23/2/2025). (Foto: RMINU Jakarta)
Jakarta, NU Online Jakarta
Pesantren Daarul Rahman berhasil meraih juara 1 Kejuaraan Voli Pesantren se-Jakarta yang diadakan Rabithah Ma'ahid Isalmiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jakarta dalam peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) Ke-102 tahun di GOR Senen, Jakarta Pusat pada, Ahad (23/2/2025).
Muhaimin Lutfi dari kelas XI dan Kafil dari kelas XII, Santri Pesantren Daarul Rahman membagikan kunci sukses untuk raih prestasi di bidang olahraga. Mereka berpesan kepada para santri agar ulet dalam meniti cita-cita, apalagi yang bercita-cita menjadi atlet.
Keduanya sepakat bahwa untuk menjadi atlet yang sukses, diperlukan ketekunan dan fokus.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Kalau kamu mau jadi apapun, harus ditekuni, apalagi jadi atlet. Misalnya, mau jadi atlet voli ya harus tekun. Jangan pindah-pindah ke badminton atau renang misalnya, ditekuni saja," paparnya.
Lutfi mengungkapkan perasaannya saat berhasil meraih juara pertama. Baginya, hal ini adalah suatu kebanggaan tersendiri sebagai santri yang berprestasi.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Rasanya senang banget, ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan bagi kami," tuturnya.
Motivasi utama untuk mengikuti kejuaraan ini, kata mereka adalah hobi dan kecintaan terhadap olahraga, khususnya voli ini. Mereka sepakat bahwa kecintaan terhadap olahraga menjadi pendorong mereka untuk berpartisipasi dalam lomba ini.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Senang olahraga sih," ujar keduanya dengan singkat.
Mereka juga mengungkapkan, sebelum mengikuti lomba ini, mereka sudah berlatih beberapa minggu, meskipun di hari biasa juga mereka terbiasa dengan bermain voli.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Ya, setelah latihan beberapa minggu, akhirnya kami bisa menang," kata Kafil.
Mereka juga mengatakan tidak ada hambatan yang dihadapi di gelanggang, namun hanya ada sedikit cemas karena berada ditengah supporter yang heboh.
"Ngga ada hambatan sih, cuma ada nervous waktu final terakhir, karena di tengah lapangan dan disorakin," imbuh Lutfi.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Keduanya berharap agar prestasi ini dapat menginspirasi santri lainnya untuk terus berlatih dan berprestasi di bidang olahraga.
"Semoga kejuaraan ini bisa terus lanjut dan bisa memberikan kesempatan bagi lebih banyak santri untuk menunjukkan bakat mereka di masa depan, " pungkas kafil.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND