Suluk Ramadhan: Memilih Circle Pertemanan yang Baik dalam Islam
Jumat, 7 Maret 2025 | 21:23 WIB

Pengurus Lembaga Dakwah PWNU Jakarta, Ustadzah Adawiyah Hasyim (Foto: Tangkapan Layar Youtube NU Online Jakarta).
Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Pengurus Lembaga Dakwah PWNU Jakarta, Ustadzah Adawiyah Hasyim menjelaskan tentang memilih circle pertemanan yang baik dalam Islam.
Seperti diketahui, istilah pertemanan yang dalam bahasa anak zaman sekarang sering disebut circle memiliki pengaruh yang besar terhadap kepribadian seseorang.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Jika kita berteman dengan orang yang saleh, insyaAllah kita akan terpengaruh untuk menjadi lebih baik," ungkapnya dalam program Suluk Ramadhan bertajuk memilih circle pertemanan di kanal Youtube NU Online Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Namun, jika bergaul dengan orang yang tidak saleh, lambat laun seseorang bisa terpengaruh untuk mengikuti perilaku mereka yang tidak baik.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Ini terjadi karena kerusakan akhlak itu bersifat menular," katanya.
Ustadzah Adawiyah mengungkapkan salah satu kriteria dalam memilih teman menurut Imam Al-Ghazali adalah memilih teman berdasarkan kesalehannya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Allah berfirman "Wala tatabi' man aghfalna qalbahu 'an dhikrina wattaba'a hawaahu wa kana amruhu furutha."
"Ayat ini menjelaskan bahwa kita akan diarahkan ke mana, dan kesalehan kita akan membawa kita ke jalan yang benar. Semakin kita mendekat kepada Allah, insyaallah kita akan kekal dalam kebaikan," ujarnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ustadzah Adawiyah mendoakan agar semua umat muslim cerdas dalam memilih teman dan terhindar dari hal-hal buruk dalam pergaulan.
"Lingkungan pertemanan sangat menentukan arah hidup kita di masa depan. Oleh karena itu, mari kita pilih lingkungan pertemanan yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah subhanahu wa ta'ala," pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND