Jakarta Barat, NU Online Jakarta

Innalillahi wa innailaihi raji'un, KH Bunyamin Muhammad meninggal dunia di kediamannya di Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Kamis (12/6/2025).

 

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta KH Samsul Ma'arif menyampaikan duka mendalam atas wafatnya KH Bunyamin Muhammad. Kiai Samsul menyatakan bahwa almarhum adalah ulama kharismatik yang langka di Jakarta.

 

"Beliau ini ulama yang langka di Jakarta, disamping pengetahuan keagamaan yang sangat luas, beliau juga orangnya wira'i," kata Kiai Samsul saat dihubungi NU Online Jakarta, pada Kamis (12/6/2025).

 

Kiai Samsul menjelaskan bahwa KH Bunyamin atau yang lebih akrab disapa Mu'alim Bunyamin merupakan sosok yang senantiasa mengabdi untuk masyarakat dengan menyebarkan ilmu agama tanpa henti.

 

"Semua hidupnya untuk pengajian, jadi beliau adalah pakunya Jakarta dan pakunya NU," ujar Kiai Samsul.

 

Kiai Samsul mengaku merasa senang karena pernah bertemu dengan almarhum Mu'alim Bunyamin. Dia mengenang bahwa almarhum bercerita tentang pengalamannya saat mengikuti pengajian sebulan penuh selama Ramadhan di pesantren Tebuireng Jombang.

 

"Tebuireng itu kalau ngaji Ramadhan itu mengkhatamkan kalau tidak shahih Bukhari ya shahih Muslim," kenang pria yang juga pernah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang itu.

 

Kiai Samsul menceritakan bahwa almarhum Mu'alim Bunyamin adalah sosok yang sangat menghargai orang lain. Hal ini terlihat ketika beliau hendak dijemput untuk menghadiri suatu pengajian. Saat itu, almarhum meminta sang penjemput untuk menunggu sejenak karena masih ada tamu.

 

"Saya pokoknya srek aja. Saya nyesel rencana mau kesana lagi tapi belum sempet kesana beliau sudah wafat," pungkas Kiai Samsul.