• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Rabu, 15 Mei 2024

Jakarta Raya

Bacakan Ikrar Santri, Gus Mahrus: Teladani Sikap Pejuang Bangsa

Bacakan Ikrar Santri, Gus Mahrus: Teladani Sikap Pejuang Bangsa
Pimpinan Pesantren Ashiddiqiyah KH Ahmad Mahrus Iskandar. (Foto: NU Online Jakarta?Rakhman Jaya)
Pimpinan Pesantren Ashiddiqiyah KH Ahmad Mahrus Iskandar. (Foto: NU Online Jakarta?Rakhman Jaya)

Jakarta Barat, NU Online Jakarta


Pimpinan Pesantren Ashiddiqiyah KH Ahmad Mahrus Iskandar turut andil dalam prosesi Apel Hari Santri 2023. Gus Mahrus sapaannya itu membacakan dengan lantang Ikrar Santri yang dilaksanakan di Pesantren Asshiddiqiyah, Kedoya, Jakarta Barat, Ahad (22/10/2023) lalu


Sebelum membacakan ikrar santri, Gus Mahrus menyampaikan amanah kepada seluruh santri agar meneladani para pejuang bangsa yang telah turut terlibat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Caranya adalah dengan terus semangat belajar dan berjuang meraih cita-cita luhur. 


"Tidak semua santri menjadi kiai, tapi diantara mereka pasti ada yang menjadi kiai dan tidak semua santri harus menjadi pengusaha, tapi akan ada diantara mereka yang akan menjadi pengusaha,” tegasnya. 


Selanjutnya, Gus Mahrus menyampaikan bahwa tujuan kegiatan tersebut merupakan bagian dari semangat para santri sebagai penghormatan terhadap jasa kaum Kiai dan santri dalam memperjuangkan melawan penjajahan. 


"Tidak hanya itu, Pembentangan bendera Merah Putih pada Hari Santri Nasional tersebut untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan para santri membuat santri merasa memiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya.


Teks Ikrar Santri 


Bismillahirrahmanirrahim,


Asyhadu allaa Ilaaha Illallah, Wasyhadu anna Muhammadar Rasulullah,

Kami Santri NKRI Berikrar:


1. Berpegangan teguh pada akidah, ajaran, nilai, dan tradisi Islam Ahlussunnah wal Jama`ah;


2. Bertanah air satu, tanah air Indonesia; berideologi negara satu, ideologi Pancasila; berkonstitusi satu, Undang-Undang Dasar 1945; dan berkebudayaan satu, Bhinneka Tunggal Ika;


3. Selalu bersedia dan siap siaga menyerahkan jiwa dan raga membela tanah air dan bangsa Indonesia, mempertahankan persatuan dan kesatuan nasional, serta mewujudkan perdamaian dunia;


4. Ikut berperan aktif dalam pembangunan nasional mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan, lahir dan batin untuk seluruh rakyat Indonesia;


5. Pantang menyerah, pantang putus asa, serta siap berdiri di depan melawan pihak-pihak yang merongrong Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika, yang didasari semangat Proklamasi Kemerdekaan dan Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama.


Dalam pantauan NU Online Jakarta, seluruh peserta apel yang terdiri dari seluruh Pengurus NU se-DKI jakarta dan para santri Asshiddiqiyah mengikuti ikrar tersebut dengan penuh semangat.


Editor: Haekal Attar


Jakarta Raya Terbaru