Gus Yahya Tinjau Posko NU Peduli Jakarta dan Doakan Warga Terdampak Kebakaran Manggarai
Sabtu, 17 Agustus 2024 | 07:40 WIB
Jakarta Selatan, NU Online Jakarta
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya meninjau posko NU Peduli Jakarta untuk memberikan bantuan sosial dari Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PBNU kepada para warga terdampak kebakaran Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2024).Â
Kunjungan Gus Yahya yang didampingi Ketua NU Care-LAZISNU PBNU Habib Ali Hasan Al-Bahar itu, disambut Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta H Muhamad Bahaudin (Gus Baha)dan Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PWNU DKI Jakarta Laode Kamaludin.Â
Gus Yahya beserta rombongan PBNU berkesempatan mengecek ketersediaan bantuan yang terdapat di posko NU Peduli. Kepada petugas posko NU Peduli, Gus Yahya mendorong agar seluruh kebutuhan warga terdampak kebakaran dapat tercukupi.Â
Usai meninjau posko, Gus Yahya juga turut menyambangi tenda pengungsian para warga terdampak kebakaran. Ia menghampiri para warga untuk berdialog dengan masyarakat dan menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah ini. Kemudian, Gus Yahya mengajak para warga terdampak untuk bersabar dan memanjatkan doa bersama-sama.Â
"Ya Allah, Ya Tuhan, pandang kami Ya Tuhan, sayangi kami Ya Tuhan, bersamai kami Ya Tuhan, bersamai kami selama-lamanya Ya Tuhan. Aamiin Yaa Rabbal Alamiin," doa Gus Yahya yang diikuti anak-anak di tenda pengungsian.Â
"Mudah-mudahan jadi orang yang hebat semua nanti ya. Mudah-mudahan ini menjadi modal untuk menjadi orang besar di masa depan ya. Aamiin Yaa Rabbal Alamiin," harap Gus Yahya di hadapan anak-anak.Â
Lebih lanjut, di hadapan awak media, Gus Yahya meminta pemerintah untuk menaruh perhatian serius terhadap para warga terdampak kebakaran. Pemerintah harus memenuhi kebutuhan mereka. Terutama soal tempat tinggal yang layak.Â
"Mudah-mudahan pemerintah bisa membuat skema untuk keluarga yang kehilangan tempat hunian," ujar Gus Yahya.Â
Selanjutnya, Gus Yahya meminta pemerintah untuk bisa mengidentidikasi dengan jelas penyebab terjadinya bencana. Hal itu dapat memicu berkurangnya jumlah korban dan kehilangan harta benda.
"Karena ini bukan pertama kali di Jakarta, Saya kira jangan sampai karena tidak belajar tentang apa yang terjadi sehingga tidak bisa menciptakan sistem lingkungan tatanan yang lebih selamat bagi warga semua," tuturnya.
Terpopuler
1
Begini Alasan Arab Saudi Tunda Skema Tanazul Haji
2
Soal Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
3
PWNU Jakarta Tekankan Budaya Betawi untuk Pemberdayaan Masyarakat
4
Jelang Idul Adha, Pedagang Keluhkan Penurunan Penjualan Hewan Kurban
5
IPNU Jakut Teguhkan Kaderisasi Berbasis Lokal dan Kebangsaan
6
PWNU Jakarta Apresiasi Larangan Ondel-ondel untuk Mengamen
Terkini
Lihat Semua