Dirikan Posko NU Peduli, LPBINU Jakarta Salurkan Bantuan di 73 Titik Kebakaran Manggarai
Selasa, 13 Agustus 2024 | 21:05 WIB

Potret kebakaran yang melanda kawasan Kampung Bali, Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024). (Foto: Berita Jakarta)
Wiwit Musaadah
Penulis
Jakarta Selatan, NU Online Jakarta
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) DKI Jakarta mendirikan posko NU Peduli di beberapa titik imbas adanya bencana kebakaran di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8/2024) dini hari.
Dilansir dari BeritaJakarta, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang sempat melalap kawasan permukiman padat penduduk. Saat ini, proses pendinginan telah dilakukan di sejumlah titik untuk memastikan api padam.
Terpantau di lapangan, sisa bangunan yang sudah hangus terbakar masih terlihat, dengan beberapa titik api kecil yang masih menyala. Kebakaran tersebut pertama kali terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Sejumlah RW yang terdampak meliputi RW 6, 7, dan 12.
Ketua LPBINU DKI Jakarta Laode Kamaludin mengatakan melalui posko NU Peduli, pihaknya sudah menyalurkan bantuan ke 73 titik wilayah terdampak yang mencakup sekitar 2.450 kepala keluarga (KK).
“Sebelum kami membuka open donasi, kami sudah mendirikan posko NU Peduli di berbagai titik wilayah terdampak. Saat ini, kami fokus mendistribusikan bantuan yang paling dibutuhkan, seperti tenda, paket makanan, serta perlengkapan khusus untuk bayi dan anak-anak,” ujar Laode kepada NU Online Jakarta.
Ia menuturkan, LPBINU DKI Jakarta juga bekerja sama dengan beberapa organisasi di bawah naungan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, seperti GP Ansor, LAZISNU, IPNU, dan Fatayat, untuk mempercepat distribusi bantuan. Hingga saat ini, Laode masih mendata kebutuhan-kebutuhan untuk masyarakat yang terdampak.
“Kami telah membuka open donasi atas nama PWNU DKI Jakarta. Bantuan yang sudah kami salurkan di antaranya tenda dari Mustasyar PWNU DKI Jakarta Djan Farid, serta 2.000 paket makanan dari PWNU setiap harinya. Kami juga sedang mendata kebutuhan spesifik di lapangan, terutama untuk anak-anak dan perempuan,” jelasnya.
Laode menekankan bahwa saat ini kebutuhan mendesak bukan hanya makanan, tetapi juga perlengkapan penting bagi bayi dan balita.
“Kami telah mengidentifikasi sekitar 70 bayi yang membutuhkan perhatian khusus. Oleh karena itu, kami memastikan bahwa kebutuhan ini menjadi prioritas dalam penyaluran bantuan,” katanya.
Selain bantuan jangka pendek, LPBINU DKI Jakarta juga mempertimbangkan dukungan jangka panjang untuk para korban, seperti program rehabilitasi dan rekonstruksi. Namun, untuk saat ini, fokus utama adalah memastikan semua kebutuhan dasar para penyintas terpenuhi.
Laode berpesan kepada para korban kebakaran untuk tetap sabar dalam menghadapi musibah ini. Berbagai upaya akan dimaksimalkan guna memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
“Ini adalah ujian yang berat, tapi dengan kebersamaan dan bantuan dari berbagai pihak, Insyaallah kita bisa melalui ini,” katanya.
Selain itu, LPBINU Jakarta bersama lembaga dan badan otonom di bawah PWNU DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mendampingi para korban hingga kondisi mereka pulih dan kembali normal. Ia juga mengajak masyarakat luas untuk terus mendukung dan membantu penyintas kebakaran Manggarai.
“NU Peduli siap menerima segala bentuk bantuan di posko NU yang kami dirikan di depan parkiran Ramayana, RT 6, RW 12 dan RW 11,” tutup Laode.
Pewarta: Wiwit Musaadah
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami
Terpopuler
1
Begini Alasan Arab Saudi Tunda Skema Tanazul Haji
2
Soal Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
3
PWNU Jakarta Tekankan Budaya Betawi untuk Pemberdayaan Masyarakat
4
Jelang Idul Adha, Pedagang Keluhkan Penurunan Penjualan Hewan Kurban
5
Pemerintah Batalkan Subsidi Listrik, Fokus Bantuan Upah Pekerja
6
IPNU Jakut Teguhkan Kaderisasi Berbasis Lokal dan Kebangsaan
Terkini
Lihat Semua