Jakarta Raya

HUT Ke-79 RI, Mahasiswa Unusia dan Pemdes Gobang Bangun Optimisme untuk Kemajuan Desa

Ahad, 18 Agustus 2024 | 08:00 WIB

HUT Ke-79 RI, Mahasiswa Unusia dan Pemdes Gobang Bangun Optimisme untuk Kemajuan Desa

Mahasiswa KKN Unusia dan Pemdes Gobang usai acara syukuran HUT Ke-79 RI di Kantor Balai Desa Gobang, Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat malam (16/8/2024). (Foto: NU Online Jakarta/Dwi Intan Humairoh)

Bogor, NU Online Jakarta
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79 tahun, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Gobang menggelar acara syukuran sebagai ajang refleksi dan membangun optimisme untuk kemajuan desa.


Kepala Desa (Kades) Gobang Abdillah Alawi berpesan bahwa kemerdekaan harus dimaknai dengan suka cita dan penuh rasa syukur. Giat rutin tahunan ini, menurutnya, dijadikan sebagai ajang refleksi sekaligus bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat kemerdekaan yang berhasil diwujudkan oleh para pejuang bangsa Indonesia.


"Merdeka bukan hanya soal lomba-lomba, akan tetapi mesti dimaknai sebagai optimisme diri untuk terus dapat memberikan manfaat untuk banyak orang. Salah satunya, seperti kegiatan rutin yang digelar Pemdes Gobang dalam memajukan desa ini," jelas Alawi dalam sambutannya di Kantor Balai Desa Gobang, Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat malam (16/8/2024).


Alawi mengajak masyarakat untuk mendoakan para pahlawan bangsa pejuang kemerdekaan. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk mendoakan para tokoh masyarakat yang telah membangun desa Gobang.


“Pahlawan pembangunan di desa Gobang yakni masyarakat dan para mantan kades yang masih berkiprah maupun yang sudah mendahului,” kata Alawi.


Ketua KKN Kelompok Elpis MD-06 Muhammad Rafli mengatakan bahwa para mahasiswa yang sedang menjalankan program KKN di desa Gobang turut merasakan keharmonisan antara pemdes dan masyarakat. Ia meminta tradisi merayakan HUT RI dengan syukuran perlu terus dilestarikan.


“Peringatan hari kemerdekaan tidak hanya dilaksanakan dengan kegiatan seremonial, tapi juga disempurnakan dengan kegiatan syukuran (tumpengan). Masyarakat Gobang sangat antusias mengikuti kegiatan. Tiap RT, RW, hingga staff pemdes dan kepala desa sukarela membuat tumpeng yang nantinya dimakan bersama-sama," imbuh Rafli.


Lebih lanjut, Rafli berharap dari kegiatan HUT RI kali ini semua elemen masyarakat dapat terus bersatu dan dapat bekerja sama untuk membangun Desa Gobang. Kemajuan desa, menurutnya, perlu keterlibatan aktif dari para tokoh masyarakat yang bersatu.


"Di mana setiap elemen masyarakat yang bersatu dapat terlibat aktif dalam pembangunan dan membangun kemajuan desa Gobang ke depan," ucapnya.


Tokoh masyarakat desa Gobang, Abdul Malik, menyampaikan bahwa kemerdekaan Indonesia baru di tataran negara, belum menyentuh hidup rakyat. Ia berharap kepada pemerintah agar kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan.


"Yang hari ini merdeka itu negaranya, tapi tidak untuk rakyatnya," tegas Malik.


Menurut Malik ada empat hal yang menjadi faktor bangsa ini merdeka. Pertama, ulama yang mampu membimbing umatnya dalam hal kebaikan. Kedua, para pemimpin yang adil memberikan pelayanan dan kebermanfaatan untuk masyarakat.


"Ketiga, orang kaya yang baik hati yang mau menginfakkan hartanya di jalan Allah. Dan yang keempat ialah adanya do'a dari fakir kepada ulama-umaro dan orang kaya," paparnya.


Hadir pada kegiatan tersebut seluruh peserta KKN Unusia, para Ketua Rukun Tangga (RT), Ketua Rukun Warga (RW), Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat setempat.


Kontributor: Dwi Intan Humairoh

Editor: Khoirul Rizqy At-Tamani