Jakarta Raya

Jelang Debat Ketiga, BPPNU Jakarta Minta Solusi Konkret untuk Tantangan Tata Kota

Selasa, 5 November 2024 | 09:35 WIB

Jelang Debat Ketiga, BPPNU Jakarta Minta Solusi Konkret untuk Tantangan Tata Kota

Direktur BPPNU Jakarta H Abdul Azis Suaedy. (Foto: NU Online Jakarta/Ade)

Jakarta, NU Online Jakarta

Direktur Badan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (BPPNU) Jakarta H Abdul Azis Suaedy meminta calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta menyiapkan solusi konkret untuk mengatasi berbagai tantangan tata kota yang dihadapi Jakarta. 


Azis menggarisbawahi sejumlah agenda penting yang harus segera diimplementasikan oleh cagub dan cawagub akan terpilih.


“Agenda-agenda ini sangat mendesak dan memerlukan perhatian serius dari para Cagub-Cawagub. Kami berharap mereka dapat memberikan solusi yang konkret untuk setiap tantangan yang dihadapi Jakarta,” ujarnya kepada NU Online Jakarta, Selasa (5/10/2024).


Azis juga mengusulkan pembangunan waduk di daerah Bogor dan Cianjur, yang dapat berfungsi untuk menampung dan mengendalikan arus air dari wilayah hulu, sehingga mengurangi potensi banjir di Jakarta.

“Mengingat penurunan permukaan tanah yang signifikan di Jakarta, pengendalian aliran air laut menjadi prioritas jangka panjang. Giant Sea Wall dianggap sebagai solusi efektif untuk melindungi wilayah pesisir dari risiko banjir” kata Azis.


Selain itu, Azis menekankan pentingnya redistribusi pengelolaan sampah dengan membangun sistem pengelolaan yang tuntas di setiap kelurahan, serta beralih dari metode “landfill” yang dianggap tidak efisien.


“Dengan kapasitas yang tinggal 10% dan volume sampah yang mencapai 8.500 ton per hari, TPA Bantar Gebang diperkirakan akan mengalami overload pada tahun 2025,” tekannya.


Azis juga mengimbau seluruh warga Jakarta untuk menjaga kondusivitas dan persatuan, terlepas dari perbedaan pilihan politik. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk mengutamakan kompetisi yang sehat dan menjauhi tindakan yang dapat memecah belah.   


Selain itu, Azis menegaskan BPPNU Jakarta berkomitmen untuk terus mengawal jalannya Pilkada yang bermartabat, jujur, dan adil demi kemaslahatan masyarakat. 


"Jika menemukan potensi pelanggaran dalam proses Pilkada, masyarakat bisa melaporkan melalui website laporin.online atau hotline WhatsApp 085135135023," ungkapnya.


Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa debat ketiga calon gubernur dan calon wakil gubernur akan mengangkat tema besar mengenai tata kota dan perubahan iklim. Debat ini dijadwalkan berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Selatan pada (17/11/2024).


Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Hubungan Masyarakat KPU DKI Jakarta Astri Megatari menyatakan meskipun tema besarnya sudah ditetapkan, pihaknya masih akan melakukan koordinasi untuk menentukan subtema-subtema yang relevan. 


Selain itu, Astri juga mempertimbangkan penambahan durasi debat. Sebelumnya, debat dalam Pilkada Jakarta 2024 berlangsung selama 150 menit dengan enam segmen.


"Untuk debat, temanya untuk debat ketiga itu tentang tata kota dan perubahan iklim. Itu tema besarnya, namun untuk subtemanya masih akan kami koordinasi lagi secara internal," ungkap Astri dalam keterangannya yang dikutip dari Antara, Sabtu (2/11/2024).


Dengan pengangkatan tema ini, para calon pemimpin dapat memberikan solusi konkret terkait isu-isu yang berkaitan dengan pembangunan kota dan dampak perubahan iklim, yang semakin relevan di era saat ini.