Jelang Kongres Ke-XXI, PMII Jakarta Berharap Ketum Terpilih Mampu Realisasikan Kebutuhan Kader
Rabu, 31 Juli 2024 | 13:00 WIB
Jakarta, NU Online Jakarta
Kongres XXI Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) akan dilaksanakan pada tanggal 12-14 Agustus 2024 di Palembang, Sumatra Selatan. Salah satu yang dibahas pada forum musyawarah tertinggi di tubuh PMII itu nantinya akan menetapkan Ketua Umum (Ketum) PB PMII dan Ketum Kopri PB PMII yang baru.
Para kader PMII terus mengikuti perkembangan kongres mengingat masa depan organisasi itu akan menentukan arah ke depannya. Banyak kader menitipkan harapan agar organisasi tercintanya itu dapat mewujudkan harapan sesuai kebutuhan zaman. Terutama dapat menguasai segala persoalan, tantangan dan mengetaui solusi untuk merealisasikan.
“Harapannya pada kongres kali ini yang pertama dapat menjadikan motivasi bagi setiap kader dalam prosesnya. Mudah-mudahan kongres kali ini semua calon dapat bersaing secara sehat dan dapat terpilih ketum PB PMII dan PB Kopri yang terbaik,” ujar Wanda Koswara kepada NU Online Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Aktivis PMII Jakarta itu menjelaskan bahwa tantangan PMII sekarang adalah menghadapi era disrupsi yaitu, perubah-perubahan yang terjadi karena berkembangnya teknologi gigital secara massif. Tentu harus diimbangi dengan literasi digital agar tetep menjaga kreativitasnya di dunia digital dan tetap menjaga kesehatan mental.
“Sejatinya perkembangan teknologi dapat membantu dalam melakukan inovasi dan kreativitas anak muda. Tapi sekarang saking dimanjakannya sama media digital, banyak juga yang menyalahgunakan, yang bakal merugikan masa depannya,” ujar kader PMII Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta itu.
Kemudian, Wanda menjelaskan, maraknya judi online misalnya yang sudah merambah generasi muda sekarang sudah sangat mengkhawatirkan. Padahal, menurutnya, kecanduan judi online sudah bisa dipastikan hidupnya akan suram dan susah. Tidak layak untuk dicontoh dan jadi panutan oleh generasi PMII ke depan.
“Seharusnya PMII kedepan juga bisa memperhatikan generasinya yang masih minim literasi digital. Banyak generasi yang kecanduan karena kurangnya pemahaman literasi digital. Perkembangnya media digital yang sangat pesat, tapi tidak sebanding sama literasi digitalnya,” jelas Ketua Rayon Hamzah PMII Unusia itu.
Lebih lanjut, Wanda mengungkapkan agar PMII ke depan dapat bergerak sesuai aturan yang ditetapkan dan mempertahankan ideologi yang dianut PMII sebagai organisasi kepemudaan di bawah naungan NU itu. Disisi lain, perkembangan zaman terus mengalami perubahan, ia berharap PMII dapat hadir untuk melahirkan kader-kader yang menguasai skill sesuai kebutuhan zaman.
“Semoga PMII kedepan dapat terus eksis dan selalu bergerak sesuai dengan haluan yang ada di PMII. Serta kader-kadernya dapat benar-benar menanamkan ideologi PMII disetiap pergerakannya. Sekaligus mampu melahirkan kader yang menguasai berbagai keahlian sesuai kebutuhan zaman,” tegas Wanda.
Wanda berharap kepada PMII kedepan dapat memfasilitasi kader-kadernya dengan berbagai pelatihan untuk menguasi keahlian. Menurutnya, keadaan sekarang skill jauh lebih dibutuhkan dan PMII adalah wadah yang tepat untuk memfasilitasi itu.
“Dapat menjadi wadah yang mampu diinginkan setiap kadernya, seperti sesuai dengan apa yang mereka inginkan serta dapat mendistribusikan setiap kadernya dengan soft skill yang mereka miliki,” jelasnya.
Kepemimpinan PMII kedepan harus mengetahui tantangan, permasalahan, mengetahui kebutuhan kader, dan dapat merealisasikannya dengan baik. Menurut Wanda, pemimpin harus mampu mencari solusi dan dapat menyelesaikan segala persoalan yang ada. Karena itu yang nanti akan dibutuhkan kader dan sebagai wujud pertanggung jawaban atas terpilihnya ketum di kongres yang akan datang.
“Kepemimpinan yang tahu dimana saat-saat dia harus mengambil keputusan secara sepihak. Dengan tujuan dan langkah yang tepat, serta kapan dia harus mengambil keputusan bersama,” tutup wanda.
Kontributor : Muhammad Andhika
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami
Terpopuler
1
Hasil Demo Ojol 2025: Komisi V DPR akan Gelar Rapat Bersama Kemenhub dan Aplikator
2
MWCNU Kramat Jati Teken Prasasti dan Resmikan Makam Syekh Jafar Jati
3
Warga Temukan Makam Kramat Syekh Jafar: Asal Muasal Nama Kramat Jati?
4
Ini 5 Tuntutan Ojol dalam Demo Besar-besaran 20 Mei 2025
5
Berita Duka: Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Wafat
6
Pengesahan Makam Syeikh Jafar Jati, Kiai Munif Ingatkan Perbanyak Doa Dalam Keadaan Sulit
Terkini
Lihat Semua