• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Kamis, 2 Mei 2024

Jakarta Raya

Kajian Keluarga Maslahah LKK NU DKI Ajak Pasangan Suami Istri Saling Menghormati

Kajian Keluarga Maslahah LKK NU DKI Ajak Pasangan Suami Istri Saling Menghormati
Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif di Roemah Djan, Menteng, Jakarta pusat, Ahad (11/6/2023) pagi. (Foto: NU Online Jakarta/Aris Charisudin).
Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif di Roemah Djan, Menteng, Jakarta pusat, Ahad (11/6/2023) pagi. (Foto: NU Online Jakarta/Aris Charisudin).

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta


Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKK NU) DKI Jakarta kembali menggelar Kajian Keluarga Maslahah, bertemakan “Silaturahmi Memperat Kasih Sayang Dalam Keluarga” kajian ini sekaligus Halal Bihalal antar pengurus LKKNU DKI Jakarta dengan para jamaah di Roemah Djan, Menteng, Jakarta pusat, Ahad (11/6/2023) pagi.


Salah satu pembahasan yang disampaikan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif menekankan agar pasangan suami istri saling menghormati, hal tersebut merupakan landasan agama dalam kehidupan berumah tangga.


"Menjaga kasih sayang dalam keluarga dengan selalu mengedepankan landasan agama yaitu saling menghargai dan menghormati kepada pasangan," katanya saat sambutan.


Ketua LKKNU DKI Jakarta Rahayu Sri Rahmawati dalam sambutannya mengajak kepada para jamaah agar memanfaatkan LKKNU sebagai sarana berbagi edukasi untuk menciptakan keluarga maslahah di lingkungan masing-masing. 


“Tujuan dari keluarga maslahah adalah bukan saja agar keluarga kita sendiri sehat sejahtera lahir dan batin, melainkan juga menularkan efek positif kepada lingkungan sekitar agar sama-sama berkontribusi menciptakan keluarga yang aman dan damai di lingkungan,” katanya saat sambutan.


Dalam kegiatan tersebut hadir pula Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH NU) DKI Jakarta Erwin Aslam,Ia menyampaikan dukungan LBH PWNU Jakarta apabila ada warga NU yang membutuhkan bantuan hukum utamya masalah keluarga.


“Kami siap membantu dan mendampingi warga NU yang membutuhkan bantuan hukum, salah satunya persoalan konflik hukum keluarga,” pungkasnya.


Kontributor: Aris Charisudin
Editor: Haekal Attar
 


Jakarta Raya Terbaru