• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Jumat, 3 Mei 2024

Nasional

Najeela Shihab: Setiap Anak Adalah Tanggung Jawab Lingkungannya

Najeela Shihab: Setiap Anak Adalah Tanggung Jawab Lingkungannya
Praktisi Psikologi, Najelaa Shihab saat menjadi pembicara pada Bincang Hak dan Perlindungan Anak dalam Islam di acara Islami Fest 2023. (Foto: NU online Jakarta/Suwitno).
Praktisi Psikologi, Najelaa Shihab saat menjadi pembicara pada Bincang Hak dan Perlindungan Anak dalam Islam di acara Islami Fest 2023. (Foto: NU online Jakarta/Suwitno).

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta


Praktisi Psikologi, Najelaa Shihab menyatakan mendidik seorang anak bukan hanya berbicara anak yang ada dalam sebuah keluarga saja, akan tetapi setiap anak yang ada dilingkungan terdekat menjadi tanggung jawab bersama sebagai tanggung jawab sosial.


Hal tersebut diungkapkan Putri Pertama Prof Quraish itu saat menjadi pembicara pada Bincang Hak dan Perlindungan Anak dalam Islam di acara Islami Fest 2023, di Hotel Red Top, jalan Pecenongan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat,​​​ ​​​​pada Sabtu (10/6/2023).


"Mungkin satu hal, kalo kita bicara hak anak sebetulnya bukan cuma apa yang dilakukan orang tua, terhadap bapak ke anaknya saja. Tapi apa yang didapatkan (anak) dari lingkungan, jadi setiap kali bicara pengasuhan, setiap kali bicara tentang hak anak saya selalu mau coba melihat itu bukan cuma tanggung jawab orang tua saja, bukan anak gue urusan gue, tapi ini tanggung jawab sosial," katanya saat menemani Abi Quraish diacara yang sama.


Najelaa menyerukan bahwa semua anak adalah tanggung jawab bersama, semua keluarga adalah bagian dari keluarga kecil yang akan menjadi keluaga besar secara struktur sosial. Karena pertumbuhan anak sangat dipengaruhi dari faktor luar atau lingkungannya.


"Berarti semua anak, anak kita. Semua keluarga, keluarga kita," jelasnya.


Lebih tajam, Najelaa menekankan agar para orang tua harus lebih serius dalam pengasuhan terhadap anak mereka. Bukan hanya sesudah anak lahir, lanjut Najeela, tetapi sebelum sang anak dilahirkan.


"Secara umun, Anak itu punya hak bahkan sebelum ia dilahirkan, dan kektika kita berbicara pengasuhan apa yang dilakukan ayah dan ibu bukan cuma penting sesudah anak lahir, bahkan sebelum anak ini lahir," katanya.


Secara umum Najelaa mengajak para tamu yang hadir pada acara tersebut agar lebih perduli dengan anak-anak yang berada disekitar lingkungan tempat tinggal mereka, hal itu dapat berpengaruh terhadap perkembangan anak.


"Banyak banget masih melihat urusan pengasuhan anak-anak diranah keluarga masing-masing, bahkan saat melihat hak anak tidak terpenuhi haknya kita bilangnya; yaudah deh terserah orang tuanya. Bukan urusan gue, kita tidak melakulan sesuatu, kita cenderung diam. Kita tidak menyadari bahwa kita punya kuasa untuk malakukan ini," tegasnya.


"Mudah-mudahan perbincangan hari ini timbul gerakan-gerakan bahwa ini adalah tanggung jawab kita kita juga loh," pungkasnya.
 

Editor: Haekal Attar


Nasional Terbaru