Jakarta Raya

Kebakaran Hanguskan 500 Rumah di Kapuk Muara, 2.000 Jiwa Mengungsi

Sabtu, 7 Juni 2025 | 12:00 WIB

Kebakaran Hanguskan 500 Rumah di Kapuk Muara, 2.000 Jiwa Mengungsi

Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk RT 017/04, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (6/6/2025). (Foto: Berita Jakarta)

Jakarta Utara, NU Online Jakarta

Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk RT 017/04, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (6/6/2025). Peristiwa ini menghanguskan sekitar 500 rumah dan memaksa sekitar 2.000 jiwa (480 kepala keluarga) mengungsi ke sejumlah titik penampungan sementara.


Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung langsung memerintahkan jajaran Pemkot Jakarta Utara bergerak sigap menangani situasi darurat ini. Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat mengkoordinasikan pendirian tenda pengungsian sejak Jumat malam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama Dinas Sosial, Kementerian Sosial, dan PMI Jakarta Utara mendirikan 11 tenda pengungsian hingga Sabtu pagi.


"Tenda ada sebanyak sembilan unit yang telah didirikan sejak Jumat malam. Beberapa di antaranya milik Dinas Sosial dan BPBD DKI Jakarta," ujar Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Chico Hakim, Sabtu (7/6/2025), dikutip NU Online Jakarta dari Berita Jakarta.

 

Kebakaran yang mulai berkobar sekitar pukul 12.18 WIB ini baru berhasil dipadamkan total pada pukul 21.00 WIB setelah 150 personel pemadam kebakaran dengan 29 unit mobil pemadam dikerahkan.

 

BPBD DKI Jakarta juga menyiapkan tiga posko lapangan yang berfungsi sebagai posko utama, pos kesehatan, dan dapur air. Berbagai bantuan logistik terus berdatangan dalam bentuk makanan siap saji, pakaian, perlengkapan mandi, hingga tenda keluarga.

 

Distribusi bantuan berlangsung masif dengan 500 boks makanan dan berbagai barang kebutuhan dasar dibagikan pada Jumat malam. Pagi harinya, sebanyak 2.500 boks makanan dan 2.500 botol minuman kembali disalurkan ke lokasi pengungsian. Selain itu, 2.500 nasi boks juga telah didistribusikan untuk para pengungsi, sementara bantuan obat-obatan dan perlengkapan bayi didistribusikan secara simultan.

 

Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji memastikan koordinasi terus berjalan dengan jajaran Pemkot Jakarta Utara serta dinas terkait seperti Dinas Gulkarmat, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan.


"Kami pastikan seluruh pengungsi mendapat tempat yang layak, makanan, dan pelayanan kesehatan. Tenda-tenda terus kami tambah sesuai kebutuhan lapangan," ujar Isnawa, seperti dikutip dari Berita Jakarta.


Isnawa menyampaikan kondisi pengungsi saat ini terkendali meski masih membutuhkan bantuan lanjutan, terutama perlengkapan pribadi, logistik tambahan, dan layanan psikososial bagi anak-anak dan lansia yang terdampak.


"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya membantu meringankan beban para penyintas dengan mengirimkan bantuan ke posko yang tersedia," tandasnya.