Jakarta Raya

LPBINU Jakarta Dirikan Posko NU Peduli, Gerak Cepat Bantu Korban Kebakaran di Kemayoran

Kamis, 12 Desember 2024 | 08:00 WIB

LPBINU Jakarta Dirikan Posko NU Peduli, Gerak Cepat Bantu Korban Kebakaran di Kemayoran

Posko NU Peduli saat menerima bantuan untuk penyintas kebakaran di Kemayoran, Rabu (11/12/2024) malam. (Foto: LPBINU Jakarta)

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta 

Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBINU) Daerah Khusus Jakarta bergerak cepat mendirikan Posko NU Peduli untuk membantu korban kebakaran yang terjadi di Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2024).


Melalui Posko NU Peduli Kebakaran, LPBINU Jakarta akan mendistribusikan barang-barang yang mungkin saat ini diperlukan secara mendesak seperti makan minuman, pakaian anak, pakaian ganti baik untuk anak maupun dewasa, popok, selimut. 


Ketua LPBINU Jakarta Laode Kamaludin menyampaikan bahwa setelah mendistribusi makanan akan segera mendirikan posko bersama NU Peduli dan layanan psikososial untuk anak- anak.


“Di samping mendistribusikan barang barang yang mendesak, segera kita akan mendirikan posko bersama NU Peduli dan layanan psikososial untuk para anak-anak," terangnya kepada NU Online Jakarta, Kamis (12/12/2024).


Lebih lanjut, Laode menyampaikan, kegiatan NU Peduli tidak bisa berjalan sendiri. Selain bekerjasama dengan jajaran pengurus Lembaga maupun Banom di tingkat wilayah, juga menggandeng dan koordinasi dengan pengurus NU di tingkat Cabang. 


Selain itu LPBINU Jakarta akan mencoba menggandeng beberapa instansi perusahaan untuk dapat membantu meringankan beban para penyintas kebakaran. Baik melalui turun lapangan langsung atau melalui NU Peduli.


Laode juga berharap para korban senantiasa untuk terus jaga kesehatan dan juga kebersihan lingkungan.


“Oleh karena itu kami berharap para korban yang tinggal di posko pengungsian tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan,” jelasnya.


Sebelumnya, kebakaran besar terjadi di kawasan Pasar H Jiung, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (10/12/2024). Sebanyak 200 rumah tinggal dan 1.800 jiwa terdampak dalam kebakaran tersebut.

 

"Objek terdampak dalam peristiwa ini kurang lebih 200 rumah tinggal semipermanen, dan sebanyak 600 KK atau 1.800 jiwa yang melanda 8 RT dalam 1 RW," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu (11/12/2024).

 

Isnawa menjelaskan dari jumlah korban terdampak, sebanyak 125 jiwa di antaranya balita. Selain itu, ada 525 orang lansia, 700 orang dewasa, 205 orang siswa SD, 150 orang siswa SMP, dan 95 orang siswa SMA.

 

"BPBD DKI mencatat kebakaran mengakibatkan 13 korban luka yang seluruhnya sudah ditangani dan mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit," ujarnya.