Ketua Lembaga Perekonomian NU DKI Sebut UMKM Pilar Ekonomi Indonesia
Jakarta Selatan, NU Online Jakarta
Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) DKI Jakarta Muhammad Fatahillah (Gus Tata) menyebutkan sebab kuatnya perekonomian Indonesia salah satunya ditunjang dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Gus Tata menyebutkan hampir 70 Persen kekuatan ekonomi berputar pada UMKM dan 30 persen dari perusahaan besar.
Kekuatan ekonomi yang ada di Indonesia bertumpu dari UMKM-nya. Kalau di seluruh dunia bertumpu dari ekonomi global dikuasai oleh Kapitalis, contoh saat terjadi pandemi hancur-hancurlah mereka," katanya dalam sambutan di acara Halal Bihalal LPNU DKI Bersama UMKM Binaan di Gedung Pengurus Wilayah (PWNU) DKI Jakarta II, Cilandak, Tb Simatupang, Jakata Selatan, Kamis (25/5/2023) pagi.
Bagi Gus Tata, keberadaan UMKM menjadi sangat penting karena pelaku usaha kecil tersebut sangat tangguh dalam segala situasi keadaan global walaupun sangat mencekam.
"Sahabat-sahabat UMKM lah yang menopang perekonomian. Maka harus kita pertahankan kekuatan kita di Indonesia pada sektor UMKM," katanya.
Saat ini, LPNU DKI Jakarta juga mencanangkan Program UMKM Naik Kelas. Gus Tata berstrategi akan melakukan roadshow ke roadshow kebeberapa Kantor Pengurus-pengurus Cabang NU se-DKI Jakarta.
"LPNU DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan enam Pengurus Cabang-cabang NU se-DKI Jakarta dan kita nanti kita dari LPNU DKI Jakarta akan membukakan pintunya," jelasnya.
Lebih Lanjut, berupaya untuk mensinergikan antara ulama, pemerintah, dan pelaku UMKM agar dapat bersinergi untuk kebangkitan ekonomi.
"Antara ulama, umara (pemerintah), dan pelaku UMKM. Kita menunjukkan sinergi demi membangkitkan pelaku ekonomi lokal dengan kita semua. Komunikasi saat halal bihalal saat ini adalah sinergitas perbincangan bisnis ke depannya untuk ekonomi dari UMKM," pungkasnya.
Pewarta: Haekal Attar
Editor: Alhafiz Kurniawan