Jakarta Barat, NU Online Jakarta
Ahmad Ardiansyah atau biasa disapa Mamat, peserta Akademi Sahur Indosiar (Aksi) 2023 harus menerima dirinya karena tidak dapat lanjut ke babak selanjutnya. Langkahnya harus terhenti pada babak Top sembilan besar, setelah kalah dalam perolehan vooting dari peserta lain.
"Menang secara poin 956 itu diurutan kedua namun lagi-lagi kalah di vooting diurutan ketiga," kata Mamat saat diwawancarai NU Online Jakarta, Selasa (12/4/2023) siang.
Selain faktor poin, Mamat mengungkapkan faktor kesehatan menjadi salah satu alasan dirinya tidak tampil secara baik. Ia mengakui dirinya tidak enak badan karena menjalani hari yang cukup padat.
"Pertama itu memang beberapa hari sebelum top sembilan, sebenernya engga jadi alasan juga. Saya emang lagi kurang enak badan," ungkapnya.
Selain itu, Mamat mengaku cukup mendapat tekanan setelah harus memberikan materi yang disiapkan oleh panitia sehingga ia harus menebak materi dan dipersiapkan sematang mungkin.
"Materi yang begitu spontan on the spit harus kita tebak secara langsung dan itupun bisa dibilang istirahat hanya beberapa jam saha kita langsung latigan lagi," katanya.
"Kalau performa menurun memang diakui dan diantaranya seperti itulah," sambungnya.
Setelaha terhenti, Mamat mengaku akan terus belajar dan berjuang untuk berdakwah. Sehingga ia lebih memahami model ceramah yang lebih sistematis.
"Intinya akan terus belajar lagi sambil berdakwah, banyak baca kitab lagi dan harus belajar lagi sehingga dapat menyusun ceramah yang lebih sistematis lagi," ungkapnya.
Mamat menyatakan bahwa dirinya sangat berkesan setelah dipercaya tampil di Aksi Indosiar 2023, ia sangat senang atas pertemuan tersebut.
"Kesannya itu menyenangkan semua, teman-teman itu hebat-hebat dan kita banyak belajar dari mereka," pungkasnya.
Pewarta: Wiwit Musaadah
Editor: Haekal Attar
