Jakarta Timur, NU Online Jakarta
Kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jakarta Timur Ahmad Ardiansyah berhasil melaju ke babak 12 besar setelah mengumpulkan akumulasi nilai 36.99% di kloter Ar-Rahman Top 18 Akademi Sahur Indonesia (Aksi) Indosiar 2023.
Mamat sapaannya, menjelaskan beberapa tahapan yang telah dilaluinya, sebelumnya sudah lolos dari Top 24 kemudian masuk ke Top 18 dan lolos sampai tahap Top 12.
"Jadi Top 12 ini semacam Top 10, bisa dibilang 10 besar. Selanjutnya masih ada tahapan-tahapan lainnya sampai akhir Ramadhan tentunya," katanya saat diwawancarai NU Online Jakarta, Jum'at (31/3/2023) siang.
Mamat mengaku selalu mendapatkan poin yang sangat baik, terhitung dari penilaian dewan juri yang tinggi dan dukungan dari voting melalui SMS dan vidio.com menjadi yang tertinggi pada tahapan Top 24 dan 18.
"Top 24 dapat poin 456 dan Top 18 dapat poin 464, nah di Top 18 ini saya juga dapat penghargaan juga dari dewan juri yaitu Ustadz Subki Al-Bughuri karena ada beberapa kaidah-kaidah Balaghah yang disampaikan oleh kita yang menjadi apresiasi tersendiri olehnya," terangnya.
Dalam penampilannya di top 24, Mamat membawakan tema "Pentingnya Ilmu Bagi Kehidupan". Dalam penampilannya ia mengingatkan agar ilmu harus bisa dijadikan sebuah pondasi dalam beragama.
"Ilmu itu pemimpinnya amal (imamun amal) jika beribadah maka harus mengetahui terlebih dahulu pondasi ilmunya, jika beribadah maka harus tahu ilmunya," kata alumni Pesantren Az-Ziyadah Jakarta Timur pada penampilan di top 24.
Dalam Top 18, Mamat membawakan tema "Pergaulan Bebas No Way". Hal itu dimaksudkan agar para pemuda-pemudi dapat menjaga diri dari pergaulan yang sangat mengkhawatirkan karena dapat masuk ke dalam kemaksiatan.
Mamat berharap dapat memberikan yang terbaik dan lolos pada tahapan selanjutnya pada ajang Aksi Indosiar 2023.
"Semoga dapat terus lolos pada tahapan selanjutnya, mohon doa restunya," pungkasnya.
Pewarta: Haekal Attar
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami
