Jakarta Timur, NU Online Jakarta
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) bergerak cepat dalam merespons kebakaran di sekitar Pasar Gembrong Jalan Jenderal Basuki Rakhmat No. 8 RW 10, Ahad (24/04/2022) malam. LPBINU mendirikan posko dan melakukan penggalangan dana untuk para korban kebakaran.
"Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) selalu siaga dengan bekerja sama bersama LAZISNU DKI Jakarta serta badan otonom di bawah naungan Nahdlatul Ulama lainnya dalam upaya menanggulangi bencana yang ada, khususnya di DKI Jakarta," kata Ketua LPBINU DKI Jakarta Laode Kamaludin.
Selain bekerja sama dengan LAZISNU dan badan otonom Nahdlatul Ulama, LPBINU DKI Jakarta juga membuka donasi yang ditujukan untuk korban bencana kebakaran di Pasar Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur.
Donasi dapat disalurkan berupa uang yang ditujukan melalui Bank BRI 041801000625308 atas nama LPBINU DKI Jakarta. Donasi juga dapat disalurkan berupa alat dan beberapa macam kebutuhan di lokasi bencana, yaitu keperluan untuk bayi, kebutuhan lansia, serta makanan siap santap.
Bantuan yang dibutuhkan juga berupa pakaian, kakus, toilet, sanitasi umum, dan perangkat shalat yaitu sarung, mukena, dan sajadah. Korban di pengungsian juga memerlukan suplemen, obat-obatan, cairan pencuci tangan, dan sarana pencegahan Covid-19 lainnya.
Kasiops Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman mengatakan api diduga dari sambungan arus pendek (korsleting) listrik yang berasal dari rumah salah warga. "Korsleting listrik berawal dari rumah salah seorang warga di lantai 2," kata Gatot kepada wartawan, Senin (25/4/2022).
Kebakaran yang diakibatkan hubungan arus pendek di Pasar Gembrong tidak menelan korban jiwa, tetapi seorang warga mengalami cedera akibat melompat dari bangunan yang terbakar.
LPBINU DKI Jakarta mendata, terdapat 250 keluarga atau sekitar 1000 jiwa yang menjadi korban kebakaran di Pasar Gembrong, Cipinang Besar Utara. Rumah, kios mainan, serta lapak barang bekas turut terbakar pada peristiwa kebakaran ini.
Kontributor: Haekal Attar
Editor: Alhafiz Kurniawan
