• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Kamis, 25 April 2024

Jakarta Raya

RAMADHAN

Aktivitas Ramadhan Korban Kebakaran Plumpang di Posko NU Peduli Bencana

Aktivitas Ramadhan Korban Kebakaran Plumpang di Posko NU Peduli Bencana
Momen Posko NU Jakut Peduli membagikan Bantuan Korban Kebakaran Plumpang. (Foto: NU Online Jakarta/Khoirul Rizky At-Tamimi).
Momen Posko NU Jakut Peduli membagikan Bantuan Korban Kebakaran Plumpang. (Foto: NU Online Jakarta/Khoirul Rizky At-Tamimi).

Jakarta Utara, NU Online Jakarta

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara masih menyisakan duka yang mendalam bagi sebagian besar warga Rawabadak Selatan yang terdampak. Terutama, saat memasuki Ramadhan tahun 2023 ini. Ramadhan kali ini menjadi momen-momen tersulit bagi para korban. 


Terasa, puasa tahun ini suasana sangat menyedihkan. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang masih menjalani dengan suasana yang normal di rumah-rumah mereka sebelum hangus dilahap si jago merah, Jum'at (3/3/2023) malam. 


Bantuan demi bantuan masih berdatangan untuk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Saat ini, posko yang masih aktif menerima bantuan adalah Posko RW 01 dan RW 09 Kelurahan Rawabadak Selatan. Ketersediaan bantuan dinilai masih mampu menopang kebutuhan sehari-hari untuk sementara waktu. 


Seperti tradisi menyambut Ramadhan misalnya, tidak ada tradisi munggahan, pawai dan tradisi keislaman umumnya warga Jakarta. Mereka menjalaninya secara masing-masing bersama keluarganya dengan segala keterbatasan yang ada. 


Selain itu, untuk keperluan sahur dan berbuka puasa, posko yang tersedia di sekitar masih bahu membahu membagikan ke beberapa warga yang sebagian kini telah tinggal mengontrak dan tinggal di sanak keluarganya sambil menjalani rehabilitasi dan menunggu kepastian nasibnya kelak. 


Kondisi Terkini Korban Kebakaran Plumpang


Sekretaris RW 01 Rawabadak Selatan Wahyudin menyampaikan, Ramadhan kali ini menjadi tahun terberat yang harus dijalaninya. Sejumlah Pekerjaan Rumah menumpuk, namun masih terus dilakukan untuk mengurusi dan membantu menyediakan fasilitas untuk warganya pasca kebakaran. 


Wahyudin menjelaskan warga yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RW 01 tercatat, 15 orang meninggal dan ratusan KK mengalami kerugian sehingga mereka harus mengungsi. Sampai saat ini, pihaknya berkeliling mendistribusikan bantuan kepada mereka, dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan untuk berpuasa. 


"Kemarin kita sudah memberikan perlengkapan untuk Ramadhan yaitu perlengkapan sholat berupa, baju shalat, mukena, sarung, sajadah sampai saat ini," jelasnya kepada NU Online Jakarta, Sabtu (25/3/2023). 


Lebih dalam, Wahyudin mengungkapkan saat ini PT Pertamina telah memberi bantuan kepada korban berupa uang subsidi untuk biaya mengontrak rumah selama 3 bulan dan uang saku untuk kebutuhan lainnya. Namun demikian, warga masih kesulitan untuk menanggung kebutuhan lainnya. 


"Bantuannya sudah sebenarnya sudah ada tapi nggak semua, kayak penggorengan, kompor gas, piring dan perlengkapan masak dan makanlah masih banyak warga yang belum kebagian," ungkapnya. 


Sementara itu, salah satu warga Rawabadak Selatan Zaenuri (25) mengaku saat ini masih menjalani Ramadhan dalam suasana berkabung. Ia pun masih merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari usai rumah sekaligus tempat usahanya terbakar. 
 

Apalagi, tempat usahanya untuk berdagang adalah salah satu sumber penghasilan utama keluarganya hangus terbakar. Mau tidak mau, ia harus memutar otak dan memulai langkah dari awal untuk mencari nafkah.


"Yang pasti tahun ini berat lah beda dari tahun kemaren, apalagi salah satu penghasilan utama harus ludes juga," ucapnya. 


Zaenuri mengatakan saat ini ia beserta keluarganya sudah mengontrak rumah dari bantuan subsidi dari PT Pertamina selama 3 bulan. Namun, belum tercukupi. Guna memenuhi kebutuhan sehari-harinya, ia masih bergantung dari beberapa bantuan. 


"Saat ini masih bergantung dari bantuan satu dan bantuan yang lain, masih ngandelin dari ojek online buat hidup sehari-hari," katanya kepada NU Online Jakarta. 


Apresiasi Terhadap Bantuan Posko NU Jakarta Utara Peduli


Diberitakan sebelumnya, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara mendirikan Posko NU Peduli sejak awal terjadinya kebakaran. Bahkan, sejumlah personil Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dikerahkan untuk mengamankan jalan akibat kekisruhan saat itu. 


Sekretaris RW 01 Rawabadak Selatan Wahyudin mengapresiasi peran Posko NU Jakarta Utara Peduli yang sigap menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran Plumpang sejak awal. Beberapa bantuan dari NU Jakarta Utara, ia mengaku sudah tersalurkan secara merata. 


"Kemarin banyak ya, bantuan dari NU berupa paket-paket yang sudah diterima kepada kita buat  mereka yang terdampak, makanya kami berterima kasih atas bantuannya yang telah diberikan," ujarnya. 


"Mudah-mudahan bantuan-bantuan bisa terus disalurkan dan bermanfaat dari masyarakat untuk masyarakat, dari umat untuk umat," tambahnya. 


Hal yang sama diutarakan oleh Zaenuri, ia mengaku bantuan yang dari Posko NU Jakarta Peduli banyak membantu memenuhi kebutuhannya, terutama saat di masa-masa darurat. 
 

Di samping itu, ia terus berdo'a agar mendapatkan solusi untuk kebutuhan hidup keluarganya ke depan.


"Alhamdulillah terima kasih kepada NU Jakarta Utara yang telah banyak membantu kami untuk memenuhi kebutuhan hidup kami di sini. Bantuan ini sangat bermanfaat dan berarti untuk kami," pungkasnya. 


Pewarta: Khoirul Rizqy At-Tamami
Editor: Haekal Attar


Jakarta Raya Terbaru