Muslimat Jakarta Utara Harap Kongres di Surabaya Tak Hanya Jadi Ajang Konsolidasi Organisasi
Kamis, 13 Februari 2025 | 20:50 WIB

Muslimat NU Jakarta Leadership Training (Mustelead Training), yang berlangsung pada 26-27 Januari 2025 di Pesantren Tsaqofatul Qur'an Rorotan, Jakarta Utara. (Foto: NU Online Jakarta).
Nyimas Zulfa Lisamia
Penulis
Jakarta Utara, NU Online Jakarta
Ketua Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta Utara Khulwatin Syafiah berharap kongres Muslimat NU yang digelar di Surabaya, Jawa Timur tak hanya ajang konsolidasi organisasi.
Â
Menurutnya, kongres harus menjadi momentum untuk meletakkan fondasi dan prinsip dasar keorganisasian dan kepemimpinan di tubuh Muslimat NU.
Â
"Kedepannya, kongres ini bisa menjadi ajang untuk mempersiapkan kader-kader muda yang mampu mengemban misi dan amanah organisasi di masa depan," ungkapnya kepada NU Online Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Â
Khulwatin menegaskan Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta Utara siap menjalankan program baru yang diresmikan Pimpinan Pusat Muslimat NU di Kongres.
Â
Adapun tiga program baru yang diluncurkan yakni Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan), Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengetaskan Kemiskinn), dan Mustika Seger (Muslimat Cantik Sehat dan Bugar).
Â
Khulwatin mengatakan tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku baik di masyarakat. Selain itu, Muslimat juga ingin meningkatkan kapasitas kader untuk berperan lebih aktif dalam khidmah organisasi dan personal.
Â
"Kader Muslimat NU diharapkan bisa berperan lebih aktif lagi untuk terus meningkatkan kapasitas dan memperkuat ruang khidmah untuk ummat," ungkapnya.
Khidmah di masyarakat
Khulwatin menjelaskan bahwa ada dua jenis khidmah (pengabdian) yang perlu diperhatikan oleh seluruh kader, yaitu khidmah jam'iyyah dan khidmah syahsiah.
Â
Khidmah Jam'iyyah (khidmah organisasi) merupakan pengabdian dalam bentuk kegiatan dan layanan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Â
"Khidmah Syahsiyyah (khidmah personal), pengabdian melalui partisipasi aktif kader dalam berbagai posisi, lembaga publik, dan kebijakan di tingkat RT, RW, Kecamatan, serta tingkat Kota/Kabupaten," jelasnya.
________
Untuk Informasi Kerja Sama dengan NU Online Jakarta Klik di sini.
Terpopuler
1
MWCNU Kramat Jati Teken Prasasti dan Resmikan Makam Syekh Jafar Jati
2
Warga Temukan Makam Kramat Syekh Jafar: Asal Muasal Nama Kramat Jati?
3
Hukum Pelecehan Seksual terhadap Anak Kandung atau Inses
4
Politik Clickbait Para Pencari Ijazah
5
Pemprov Jakarta Siapkan 267 Koperasi Merah Putih untuk Bantu Ekonomi Warga
6
Pengesahan Makam Syeikh Jafar Jati, Kiai Munif Ingatkan Perbanyak Doa Dalam Keadaan Sulit
Terkini
Lihat Semua