Begini Cara Muslimat NU Jakarta Utara Lakukan Penguatan Organisasi
Begini Cara Muslimat NU Jakarta Utara Lakukan Penguatan Organisasi
Jakarta Utara, NU Online Jakarta
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama Jakarta Utara bersama Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU se-Jakarta Utara menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di Hotel D'Arcici, Sunter Jakarta Utara, pada Rabu (16/11/2022).
LDK yang dimaksudkan sebagai upaya melakukan penguatan organisasi Muslimat NU ini mengangkat tema ‘Pelatihan Kepemimpinan untuk Mencetak Kader-Kader Muslimat NU yang Tangguh’. Kegiatan ini diikuti 125 pengurus dari jajaran cabang, anak cabang, dan ranting Muslimat NU se-Jakarta Utara.
Ketua Panitia LDK Hj Umi Romadhon menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas antusiasme para pengurus menggelar kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa jumlah peserta melampaui dari yang semula ditargetkan.
“LDK ini berlangsung satu hari. Target awal 100 peserta, membengkak menjadi 200 peserta. Jadi ada 75 peserta yang masuk waiting list (daftar tunggu) gelombang kedua. Acara ini digelar secara swadaya oleh pengurus, berasal dari Koin Muslimat NU dan pribadi-pribadi.” tuturnya.
Kebanggaan yang sama disampaikan Ketua PC Muslimat NU Jakarta Utara Hj Khulwatin Syafiah. Ia menyampaikan tujuan diadakannya LDK yakni sebagai langkah dan upaya penguatan struktur organisasi Muslimat NU.
“Organisasi berjalan baik kalau kinerja pengurusnya baik. Melalui LDK kita ingin mencetak kader-kader Muslimat NU yang militan dan tangguh, siap bekerja sama dan sama-sama bekerja membangun organisasinya,” katanya.
Plangisasi Muslimat NU di Jakarta Utara
Khulwatin juga memaparkan program yang sudah berjalan dan sedang berjalan yaitu pemasangan plang Muslimat NU oleh pimpinan cabang, anak cabang, dan ranting yang ada di Jakarta Utara. “Plang adalah simbol kebanggaan, identitas dan jati diri kita sebagai warga NU,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU DKI Jakarta Nyai Hj Hizbiyah Rachim menyampaikan arahan mengenai pentingnya berkhidmah dan melakukan amar ma’ruf nahi mungkar. Ia menegaskan, Muslimat NU sebagai wadah perjuangan kaum perempuan NU.
Tidak lupa, Nyai Hizbiyah juga mengingatkan momen historis ketika NU membentuk Komite Hijaz yang salah satu hasilnya masih bisa dinikmati sampai sekarang ini yakni tidak dibongkarnya makam Rasulullah sehingga umat Islam dari seluruh penjuru dunia bisa berziarah mengunjunginya.
Sebagai informasi, hadir dalam acara ini Ketua PCNU Jakarta Utara KH Agus Muslim yang turut memberikan dukungan dan apresiasinya. Lalu hadir sebagai narasumber penguatan Aswaja An-Nahdliyah Wakil Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta KH Taufik Damas dan narasumber pelatihan kepemimpinan KH Abdul Wahib.
Selain itu, para peserta mendapat pembekalan dan sosialisasi AD/ART serta Pedoman Organisasi dan Administrasi Muslimat NU (POAM NU) oleh Dewan Pakar Muslimat NU Jakarta Utara Hj Rosyanti.
Editor: Aru Elgete
