• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Senin, 29 April 2024

Jakarta Raya

Muslimat NU DKI Gelar Pengajian dan Harlah ke-77 di Masjid Istiqlal

Muslimat NU DKI Gelar Pengajian dan Harlah ke-77 di Masjid Istiqlal
Suasana Harlah Muslimat NU ke-77 di Masjid Istiqlal. (Foto: NU Online Jakarta/Wiwit Musaadah)
Suasana Harlah Muslimat NU ke-77 di Masjid Istiqlal. (Foto: NU Online Jakarta/Wiwit Musaadah)

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta


Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta menggelar pengajian dan Harlah Muslimat NU ke-77 di Lantai Utama Masjid Istiqlal Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Sabtu (8/7/2023).


Dihadiri oleh lebih dari 500.000 peserta yang terdiri dari Pengurus Cabang (PC) hingga Pengurus Ranting (PR) Muslimat NU serta peserta umum dari seluruh wilayah di DKI Jakarta.


Walau terkesan lambat akibat Covid-19, Ketua Muslimat NU DKI Jakarta Nyai Hizbiyah Rochim mengatakan bahwa peringatan Harlah Muslimat ke-77 ini menekankan bahwa tidak ada batasan waktu yang penting, baginya yang terpenting adalah acara tersebut dapat diselenggarakan.


"Setelah dua tahun lebih tidak dapat berkumpul akibat pandemi Covid-19, kegiatan Muslimat Ranting dan Pengurus Cabang (PCNU) kini dihidupkan kembali," katanya dalam sambutan


Selain itu, dalam sambutannya Nyai Hizbiyah menekankan pentingnya memperbaiki diri dalam rangka meningkatkan pengabdian kepada agama. Ia mengajak semua anggota Muslimat untuk aktif menghadiri majelis taklim sebagai satu-satunya cara untuk memperbaiki diri dan meninggalkan jejak pengabdian yang baik di dunia.


"Muslimat NU DKI Jakarta juga berperan aktif dalam mensukseskan program pembangunan DKI Jakarta melalui kader-kader Muslimat. Mereka mendapatkan restu dan amanah dari para ulama, sehingga memiliki tanggung jawab untuk terus bekerja demi kemajuan dan kebaikan umat," jelasnya.


Menteri Ketenagakerjaan Republik Indoneisa Ida Fauziayah mengapresiasi peran Muslimat yang telah lama eksis dalam membangun bangsa. Ia mendorong Muslimat untuk terus mengabdi kepada negara dan menjaga keutuhan dan kesejahteraan perempuan dalam pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 


"Partisipasi sosial masyarakat dapat tercapai jika Muslimat terus berperan aktif, terutama dalam sektor pendidikan perempuan," ungkapnya.


Ida juga menyebutkan bahwa Muslimat telah berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945, meskipun Muslimat tidak mengharapkan imbalan dari negara. 


Selain itu, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa pentingnya peran Muslimat NU di DKI Jakarta sebagai contoh yang baik dalam membentuk keluarga yang harmonis di Indonesia.


Prof Nasar menekankan betapa pentingnya mengkader ulama perempuan, karena dalam hadis-hadis yang kuat dalam bahasa Arab, tidak dapat dipungkiri bahwa perempuan juga memiliki potensi untuk menjadi kepala instansi dimasa depan.


"Dengan terselenggaranya acara pengajian dan peringatan Harlah Muslimat ke-77 ini, Muslimat NU DKI Jakarta harus menegaskan komitmennya dalam membangun peradaban dan memperkuat peran perempuan dalam pembangunan negara," tutupnya.


Pewarta: Wiwit Musaadah
Editor: Haekal Attar


Jakarta Raya Terbaru