• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Sabtu, 4 Mei 2024

Jakarta Raya

Muslimat NU DKI Usung Penguatan Peran Kader Berkontribusi Bangun Peradaban di Harlah ke-77

Muslimat NU DKI Usung Penguatan Peran Kader Berkontribusi Bangun Peradaban di Harlah ke-77
Ketua MUslimat NU DKI Jakarta Nyai Hj Hizbiyah Rochim (Foto: Dok. NU Online)
Ketua MUslimat NU DKI Jakarta Nyai Hj Hizbiyah Rochim (Foto: Dok. NU Online)

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta

Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta mengusung penguatan peran kader dalam berkontibusi membangun peradaban dunia. Hal tersebut sejalan dengan visi besar yang disampaikan oleh Ketua Umun Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Khofifah Indar Parawangsa saat Resepsi Harlah ke-77, Sabtu (29/3/2023).


"Sesuai dengan sambutan Ibu Ketua Umum, tema harlah diawali dengan kata 'menguatkan' yang mana ini adalah sebuah kata kerja yang harus disikapi dengan tindakan-tindakan nyata dari segenap pengurus Muslimat NU DKI," kata Ketua PW Muslimat NU DKI Jakarta Nyai Hizbiyah Rochim saat diwawancarai NU Online Jakarta, Ahad (1/4/2023).


Selain itu, Nyai Hizbiyah juga menyebutkan tiga bahasan utama selepas Harlah ke-77 yaitu terkait penguatan peran kader Muslimat NU dalam bidang kesehatan ekonomi masyarakat, teknologi dan informasi serta yang tidak kalah penting adalah penguatan Ahlusunnah wal Jamaah NU.


"Keberadaan muslimah di DKI harus lebih kerja nyata pada masyarakat untuk pengabdiannya dibidang kesehatan ekonomi, bagaimana kita mengembangkan usaha kecil yang meningkatkan kualitas SDM mempunyai lebih menekuni dan banyak manfaat dan di bawah usaha kecil seperti warung ditingkatkan supaya sejahtera?," jelasnya.


Terkait kesehatan ekonomi masyarakat juga, Muslimat NU DKI Jakarta akan menguatkan unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).


"Untuk menghidupkan lagi koperasi, keberadaannya bermitra dengan pemerintah setempat ini ditingkatkan terus layanan pada masyarakat. Jadi kita harus terbuka untuk masyarakat artinya kegiatan itu di masyarakat itu ada Muslimah Pameran di Kemayoran. Skala nasional dan internasional ikut berpartisipasi dalam hal tersebut," katanya.


Dalam konsep penguatan Akidah Aswaja, Nyai Hizbiyah mengajak untuk lebih menggiatkan kembali majekis taklim. Hal tersebut dipercaya dapat meningkatkan taraf keakidahan di tengah-tengah masyarakat.


"Penguatan Akidah Aswaja terutama di bawah pimpinan majelis ta'lim termasuk tentang bagaimana NU perjuangan kiai Pendiri NU harus diketahui semua. Oleh kalangan masyarakat kegiatan bawah per kecamatan," jelasnya.


Utamanya dalam bidang informasi dan teknologi, Nyai Hizbiyah juga mendorong adanya penguatan dan pengembangan. Hal tersebut dapat diwujudkan dari pelatihan kepada kader nanti ke depannya.


"Teknologi dan informasi Muslimat NU DKI terus menambah wawasan terkait bidang ini. Pemerintah mengundang Muslimat untuk mengembangkan teknologi melalui berbagai pelatihan, beberapa waktu yang lalu juga diundang oleh pemerintah," terangnya.


Nyai Hizbiyah berharap agar masing-masing bidang diberikan keluwesan masing-masing untuk terus berkembang.


"Ulang tahun muslimat ke-77 lebih luas lagi untuk pemikiran kita jangkauan kita tidak hanya masalah ideal saja. Tapi memberikan kita kesejukan dan andil, terus bekerja sama dengan berberbagai instansi dan tentunya koordinasi terus dengan atasan PP Muslimat," pungkasnya.


Pewarta: Haekal Attar
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami


Jakarta Raya Terbaru