• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Rabu, 24 April 2024

Jakarta Raya

MWCNU Ciracas Manfaatkan Lailatul Ijtima untuk Penguatan Organisasi

MWCNU Ciracas Manfaatkan Lailatul Ijtima untuk Penguatan Organisasi
Momen Lailatul Ijtima MWCNU Kecamatan Ciracas di di Pondok Pesantren Ihya Ulumudin, Jakarta Timur, pada Senin (20/2/2023). (Foto: Istimewa)
Momen Lailatul Ijtima MWCNU Kecamatan Ciracas di di Pondok Pesantren Ihya Ulumudin, Jakarta Timur, pada Senin (20/2/2023). (Foto: Istimewa)

Jakarta Timur, NU Online Jakarta
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Ciracas menggelar kekiagan Lailatul Ijtima ke-38 di Pondok Pesantren Ihya Ulumudin, Jl. Raya Centex, Ciracas, Jakarta Timur, pada Senin (20/2/2023) malam.

 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua MWCNU Kecamatan Ciracas Ustadz Slamet Taufik meminta kepada seluruh pengurus NU yang ada di wilayah Ciracas untuk berperan aktif dalam kegiatan MWC maupun Pengurus Ranting (PR) se-Kecamatan Ciracas. 

 

“Jangan sampai kita sudah di SK kan sama PCNU Kota Jakarta Timur kita tidak aktif. Ini akan menjadi catatan buat kami,” katanya.

 

Ustadz Slamet menilai bahwa kegiatan-kegiatan NU, baik tingkat MWCNU ataupun PRNU, saat ini sudah terlihat lebih aktif, sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran NU di Ciracas. 

 

“Warga sudah seneng dengan kegiatan kegiatan NU di Ciracas, baik kegiatan bersifat keagamaan maupun sosial,” tutur Ustadz Slamet

 

Ia berharap tren yang baik ini dapat terus dipertahankan dan dikembangkan demi menjadikan NU sebagai organisasi yang dicintai oleh masyarakat.

 

“Maka pertahankan pergerakan ini, kalau perlu kita kembangkan terus sehingga NU menjadi sebuah perkumpulan yang dicintai masyarakat,” ungkapnya. 

 

Sementara itu, Sekretaris PCNU Kota Jakarta Timur Syarif Cakhyono turut mengapresiasi keaktifan Pengurus MWC dan PRNU di Jakarta Timur, termasuk Kecamatan Ciracas.  

 

“NU di Jakarta Timur pergerakannya sudah luar biasa. Sudah bagus, maka pergerakan pengurus yang sudah bagus ini kita pertahankan,” ujar Syarif.

 

“Undangan MWC dan Ranting NU se Jakarta Timur hampir setiap sepekan diterima PCNU. Ini artinya pergerakan para pengurus sesuai yang diamanatkan yang tertuang dalam surat keputusan pengurus, baik MWC dan ranting,” sambungnya.

 

Syarif menginformasikan bahwa saat ini kepengurusan NU di tingkat kecamatan (MWCNU) dan kelurahan (PRNU) sudah terbentuk semua. Terhitung ada 9 MWCNU yang terbentuk, yaitu Ciracas, Cipayung, Kramat Jati, Pasar Rebo, Matraman, Makasar, Cakung, Duren Sawit dan Pulo Gadung, serta 65 Ranting se-Jakarta Timur.

 

“Terpilih para pengurus itu menjadi penggerak NU di Jakarta Timur, tinggal terus dikembangkan sampai Pengurus Anak Ranting,” harapnya.

 

Untuk itu, Syarif meminta agar Pengurus Anak Ranting NU (PARNU) segera dibentuk, sehingga NU di Jakarta Timur, khususnya Ciracas, semakin kuat dan terasa di lapisan masyarakat paling bawah.

 

“Nah Pengurus Anak Ranting ini harus juga dibentuk untuk menguatkan Pengurus Ranting dan MWC, bahkan PCNU, sehingga keberadaan NU di tengah masyarakat terasa keberadaan,” tutupnya.

 

Kegiiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Rais Syuriyah PWNU KH. Ahmad Zahari, Pengasuh Ponpes Ihya Ulumudin KH. Ahmad Jazuli Kholil, perwakilan Camat  Ciracas, Lurah Ciracas, Polsek Ciracas, Kamtibmas, Babinsa, serta para Pengurus MWCNU dan PRNU se-Kecamatan Ciracas. 

 

Kontributor: Toni Fathoni
Editor: Herly Ramadhani


Jakarta Raya Terbaru