MWCNU Tanjung Priok Peringati Maulid dan Hari Santri pada Lailatul Ijtima Akbar
Senin, 14 November 2022 | 16:00 WIB
Jakarta Utara, NU Online Jakarta
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sukses menggelar Lailatul Ijtima Akbar dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad saw dan Hari Santri Nasional di Jalan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (12/11/2022) malam.
Ketua MWCNU Tanjung Priok Ustadz Danil Abadi menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut bertujuan untuk merawat amaliyah NU di masyarakat dan menjalin ukhuwah serta persatuan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan merawat amalan-amalan di masyarakat yang telah diajarkan oleh para ulama Aswaja An-nahdliyyah. Selain itu NU mengajak warga untuk selalu menjalin ukhuwah dan menjaga persatuan, terlebih kita akan menghadapi tahun politik,” ujarnya.
Danil berpesan kepada warga nahdliyyin untuk tetap istiqamah sebagai benteng dalam menjaga ulama dan NKRI. Dia berharap penyelenggaraan kegiatan tersebut dapat menguatkan ukhuwah umat muslim, khususnya warga nahdliyyin.
“Harapan kami, semoga semakin terjalin ukhuwah dan persatuan umat dan selalu terjaganya amalan an-nahdliyyah” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta KH Abdul Muin meminta agar tradisi lailatul ijtima' harus terus dihidupkan dan dimasifkan di semua tingkatan kepengurusan NU, khususnya di wilayah Kecamatan Tanjung Priok, “Sehingga ikatan ukhuwah dan silahturahmi satu sama lainnya bisa tercipta di Tanjung Priok,” ungkapnya.
Kegiatan lailatul ijtima' diisi dengan pembacaan rawi Maulid Nabi Muhammad SAW dan ceramah yang disampaikan oleh KH Taufiq Damas dan Habib Abdurrahman bin Hadad Alhabsy.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua MUI Tanjung Priok, Ketua RMI NU Jakarta Utara Kiai Wahyu Misbach, Tokoh Muda NU Jakarta Utara H Tri Waluyo, Pengurus MWCNU dan Ranting NU se-Tanjung Priok, para ulama dan tokoh masyarakat di Tanjung Priok.
Lailatul ijtima merupakan tradisi NU berupa perkumpulan pengurus struktural NU, para ulama dan warga nahdliyyin sebagai majelis ilmu, wadah diskusi dan silaturahmi. Hal tersebut telah rutin dilaksanakan oleh MWCNU Tanjung Priok sebulan sekali.
Kontributor: Herly Ramadhani
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Begini Alasan Arab Saudi Tunda Skema Tanazul Haji
2
Soal Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
3
PWNU Jakarta Tekankan Budaya Betawi untuk Pemberdayaan Masyarakat
4
Jelang Idul Adha, Pedagang Keluhkan Penurunan Penjualan Hewan Kurban
5
IPNU Jakut Teguhkan Kaderisasi Berbasis Lokal dan Kebangsaan
6
PWNU Jakarta Apresiasi Larangan Ondel-ondel untuk Mengamen
Terkini
Lihat Semua