• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Senin, 29 April 2024

Jakarta Raya

NU Tanjung Priok Awali Tahun 2023 dengan Perkuat Soliditas Pengurus

NU Tanjung Priok Awali Tahun 2023 dengan Perkuat Soliditas Pengurus
Momen Lailatul Ijtima' MWC NU Tanjung Priok, di Kantor MWC NU Tanjung Priok, jalan Gorontalo, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (02/01/2023). (Foto: NU Online Jakarta/Herly Ramadhani)
Momen Lailatul Ijtima' MWC NU Tanjung Priok, di Kantor MWC NU Tanjung Priok, jalan Gorontalo, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (02/01/2023). (Foto: NU Online Jakarta/Herly Ramadhani)

Jakarta Utara, NU Online Jakarta

Mengawali program di awal tahun 2023, Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Tanjung Priok menggelar Lailatul Ijtima' sebagai upaya memperkuat solidaritas Pengurus NU di Kantor MWC NU Tanjung Priok, jalan Gorontalo, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (02/01/2023).


“Perkumpulan kita pada malam hari ini dalam rangka silaturahim, membangun soliditas antar pengurus NU, dari ranting hingga MWC, juga mendengarkan penyampaian program kerja dari PCNU (Pengurus Cabang NU Jakarta Utara)” kata Ketua MWCNU Tanjung Priok Ustadz Danil Abadi saat memberikan sambutan.


Lailatul Ijtima’ merupakan tradisi warga NU berupa pertemuan di malam hari yang dilaksanakan oleh semua jenjang kepengurusan NU. Pertemuan tersebut dilakukan untuk membangun ukhuwah nahdliyyin dan sebagai forum diskusi perihal ke-NU-an dan keummatan. 


Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara (Jakut) KH Agus Muslim menyampaikan beberapa hal terkait rencana NU Jakarta Utara di tahun 2023. Pertama, informasi tentang peningkatan dana hibah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


“Dari empat miliar dengan 800 agenda, dana hibah PWNU akan meningkat jadi sembilan miliar,” singkatnya.


Kedua, Kiai Agus mengatakan perlunya penguatan soliditas pengurus NU untuk menyambut banyaknya program, berkaitan dengan kenaikan dana hibah PWNU DKI Jakarta. Maka, jelasnya, kehadiran PCNU Jakarta Utara untuk melihat  keaktifan Pengurus Ranting NU di Tanjung Priok secara langsung.


“Kehadiran PCNU juga untuk mengecek kepengurusan di setiap kecamatan, ada tidak orangnya?,” imbuhnya.


Menurut Kiai Agus, soliditas pengurus adalah modal yang penting bagi keberlangsungan organisasi. Sebab, kata Kiai Agus, NU seringkali dianggap kecil karena kurangnya soliditas antar pengurus NU.


“Terkadang ukhuwah antar NU kita ini kurang, sehingga NU dianggap kecil, karena soliditas kita yang gak ada,” tambah Kiai Agus.


Ketiga, Kiai Agus menginformasikan bahwa PWNU DKI Jakarta masuk ke dalam kelas A dalam program Akreditasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 

“Artinya, DKI Jakarta ratingnya sama seperti Jawa Timur dan lainnya, hasil muktamar lalu mengamanatkan pada konferensi cabang, MWC dan ranting punya suara," katanya.

"Tapi MWC yang seperti apa?, Ranting seperti apa?, maka akan dinilai nanti MWC oleh PWNU dan Ranting oleh PCNU,” sambungnyanya.


Keempat, agenda Launching Klinik NU. Menurut penjelasannya, PCNU Jakut akan meresmikan Klinik NU pertama di Jakut dalam waktu dekat. 


“Bahwa 28-Januari-2023 besok, kita akan launching Klinik Kesehatan NU. Insyaallah akan lebih murah dari klinik yang lain, jadi kalau ada yang sakit rumahnya dekat Klinik NU, silahkan berobat disana,” ajak Kiai Agus yang bertempat di Kelapa Gading.


Selain itu, Kiai Agus mengungkapkan bahwa Klinik NU tersebut dapat dikembangkan di setiap kecamatan.


“Ke depan, ini bisa kita kembangkan. Kalau Tanjung Priok punya tempat, bisa kita buat klinik disini dokternya kita cari yang di sekitar sini,” pungkasnya.


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pengurus Lembaga, Badan Otonom (Banom) dan Pengurus Ranting NU se-Tanjung Priok serta dihadiri juga oleh Ketua PCNU Jakarta Pusat Gus Saifuddin.


Pewarta: Herly Ramadhani
Editor: Haekal Attar


Jakarta Raya Terbaru