• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Minggu, 28 April 2024

Jakarta Raya

Nyai Hizbiyah: Pemberdayaan Perempuan Aspek Penting untuk Bangun Sosial dan Ekonomi

Nyai Hizbiyah: Pemberdayaan Perempuan Aspek Penting untuk Bangun Sosial dan Ekonomi
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta Nyai Hj Hizbiyah Rochim. (Foto: NU Online Jakarta/Haekal Attar)
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta Nyai Hj Hizbiyah Rochim. (Foto: NU Online Jakarta/Haekal Attar)

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta


Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta Nyai Hj Hizbiyah Rochim mengakatan bahwa pemberdayaan perempuan adalah aspek penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi suatu negara, utamanya dalam memberikan kesempatan yang setara kepada perempuan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan kepemimpinan.


"Sebetulnya, pemberdayaan perempuan adalah aspek penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi suatu negara. Maka saya sampaikan pada hari ini, hal utama yaitu memberikan kesempatan yang setara kepada perempuan dalam berbagai bidang yang akan memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan negara," katanya saat acara Maulid Nabi Muhammad di Lantai Utama Masjid Istiqlal, Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Sabtu (4/11/2023) pagi.


Putri KH Abdul Wahab Hasbullah itu menyuarakan bahwa di dalam pemberdayaan perempuan merupakan pintu untuk membuka bagi perempuan dalam berkontribusi lebih besar. Hal tersebut dapat ditinjau dari setengah populasi negara dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. 


"Pemberdayaan perempuan adalah elemen yang krusial dalam kemajuan sosial dan ekonomi suatu negara. Ini juga menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan dan perkembangan negara secara keseluruhan," jelasnya.


Terkait pertumbuhan keluarga bahagian, Nyai Hizbiyah mengingatkan bahwa keluarga yang didalamnya terdiri dari perempuan harus diliputi dengan bimbingan yang kuat. Pasalnya, membimbing keluarga adalah unit dasar dalam masyarakat, sehingga dan peran sebagai pemimpin dan pendidik dalam keluarga sangat penting. 


"Membimbing keluarga dengan baik menciptakan lingkungan yang sehat dan berdampak positif pada perkembangan anggota keluarga," tegasnya.


Lebih dalam, Ia juga mengingkan agar seluruh kader Muslimat NU se-DKI jakarta dapat menciptakan keluarga yang sejuk dan harmonis. Baginya, keluarga yang sejuk, harmonis, dan penuh kasih sayang merupakan landasan masyarakat yang kuat untuk menciptakan fondasi untuk perkembangan anak-anak yang sehat dan membantu dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik.


"Jika dasarnya sudah terpenuhi maka kesatuan dan kesejahteraan yang jadi tujuan bersama dan nanti akan berefek untuk memajukan negara. Kesatuan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti budaya, suku, dan agama, akan memperkuat fondasi negara. Kesejahteraan ekonomi dan sosial adalah hal yang diinginkan semua warga negara," tutupnya.


Pewarta: Haekal Attar
Editor: Aru Elgete


Editor:

Jakarta Raya Terbaru