• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Jumat, 19 April 2024

Jakarta Raya

Pengumuman Lomba Foto Jurnalistik "Sampah Plastik dan Lingkungan Hidup", Septiawan : Selamat Kepada Pemenang

Pengumuman Lomba Foto Jurnalistik "Sampah Plastik dan Lingkungan Hidup", Septiawan : Selamat Kepada Pemenang
Dewan juri saat berdiskusi usai melakukan penjurian lomba fotojurnalistik di Jakarta, Senin (16/1/2023)
Dewan juri saat berdiskusi usai melakukan penjurian lomba fotojurnalistik di Jakarta, Senin (16/1/2023)

Jakarta, NU Online Jakarta

Lomba foto jurnalistik dengan tema "Sampah Plastik dan Lingkungan Hidup" telah ditutup dan sudah selesai dilakukan penjurian pada Senin (16/1/2023). Hadir tiga dewan juri dari Redaktur Merdekacom, Ari Basuki, Redaktur Koran Harian Jawa Pos yang juga Sekjend Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pusat, Hendra Eka dan Pimpinan Umum NU Online Jakarta, Junaidi Mahbub.

 

Terdapat 237 foto yang dilombakan dari 79 peserta yang mengikuti event ini dan diikuti secara nasional 

 

"Ada 237 frame, semua karya foto yang dikirim sangat luar biasa, penjurian sangat seru, sempat terjadi perdebatan antara dewan juri," ujar Direktur NU Online Jakarta, Septiawan, yang turut hadir saat penjurian.

 

Mantan Ketua Pewarta Foto Indonesia - Jakarta (PFIJ) ini memberikan apresiasi yang setingi-tingginya kepada para peserta dan dewan juri yang telah mensukseskan event ini.

 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam lomba ini, kami ucapkan selamat kepada para pemenang. Dan untuk peserta yang belum beruntung semoga menang di event lomba selanjutnya," ujarnya.

 

Berikut pemenang lomba foto jurnalistik "Sampah Plastik dan Lingkungan Hidup" :

 

Juara 1 

Sampah Plastik di Kedalaman Laut

Nama : Sumaryanto Bronto

Media : Media Indonesia


Sampah plastik putih transparan melayang-layang saat penyelam mengeksplor kedalaman laut Pulau Weh, Aceh. Benda putih serupa ubur-ubur tersebut adalh sebuah kantong plastik, menurut riset Jambeck pada tahun 2015, sampah plastik di laut Indonesia menempati urutan ke dua dunia setelah Tiongkok. Atau, nomor satu bila dibandingkan dengan negara-negara berpendapatan menengah kebawah dengan kuantitas mencapai 187,2 juta ton. MI/SUMARYANTO BRONTO

 

Juara 2

Orangutan Cari Makan di Tumpukan Sampah

Nama : Risky Cahyadi

Media : Harian Tribun Medan

 

Seekor Orangutan Sumatera (Pongo abelii) bersama anaknya mencari makan di antara tumpukan sampah di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser, Kecamatan Bukit Lawang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Indonesia. Orangutan Sumatera merupakan satu diantara 11 hewan mamalia paling langka di Indonesia yang dilindungi undang-undang satwa liar tahun 1931 yang kini populasinya terancam akibat kegiatan perkebunan sawit dan pembukaan hutan baru.

 

Juara 3

Mengais Rezeki dari Sampah

Nama : Idris Prastiawan

Media : Palopo Pos

Sejumlah warga mencari barang yang sudah dibuang yang nantinya bisa dijual untuk menghasilkan uang di TPA Mancani, Kota Palopo. (Idris Prasetiawan)

 

Juara Harapan 1

Ultraman Bersihkan Pantai 

Nama : Nyoman Hendra Adhi Wibowo

Media : Antara Foto

Warga negara Jepang Suzuki Hiromasa mengenakan kostum Ultraman saat membersihkan sampah di Pantai Kuta, Badung, Bali. Menjelang pergantian tahun baru 2023, sampah kiriman mulai berserakan di kawasan objek wisata tersebut akibat dampak cuaca ekstrem. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

 

Juara Harapan 2

Sampah Tutupi Saluran Air Menyebabkan Banjir

Nama : Rifkianto Nugroho

Media : Detikcom

Pengendara melintas di samping aliran irigasi di Kedung Pengawas, Babelan, Bekasi, Kamis. Sampah-sampah rumah tangga nampak menyumbat aliran kali, kurangnya kesadaran warga dalam membuang sampah membuat berbagai masalah timbul seperti banjir dan bau tak sedap. (Rifkianto Nugroho) Detikcom

 

Juara Harapan 3

Mancing Ikan di Sungai 

Nama : Andrey Gromico

Media : Sinar Harapan

Warga memancing ikan di tepi sungai Kanal Banjir Barat yang dipenuhi sampah plastik. Sampah plastik menjadi sumber dari berbagai permasalahan hampir di semua wilayah di dunia. Kondisinya yang tidak mudah terurai menyebabkan terjadinya penumpukan sampah, pencemaran lingkungan, hingga banjir. SH/Andrey Micko

 


Editor:

Jakarta Raya Terbaru