• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Kamis, 28 Maret 2024

Jakarta Raya

PMII Komfakda UIN Jakarta Gelar Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan

PMII Komfakda UIN Jakarta Gelar Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan
Momen acara MOK PMII Komfakda di Aula Mardja, Pondok Cabe, Tanggerang Selatan, Banten, Sabtu (18/3/2023) pagi. (Foto: NU Online Jakarta/Ramadha Oktovia)
Momen acara MOK PMII Komfakda di Aula Mardja, Pondok Cabe, Tanggerang Selatan, Banten, Sabtu (18/3/2023) pagi. (Foto: NU Online Jakarta/Ramadha Oktovia)

Tanggerang Selatan, NU Online Jakarta

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi (Komfakda) menggelar acara Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan (MOK) di Aula Mardja, Pondok Cabe, Tanggerang Selatan, Banten, Sabtu (18/3/2023) pagi.


Ketua Umum PMII Komfakda Badrudin Noor Diva menyebut kegiatan MOK ini menjadi penguatan kelembagaan organisasi PMII secara menyeluruh, hal ini bertujuan untuk membentuk kader yang memahami adminitrasi dan gaya kepemimpinan di PMII.


"MOK ini sebuah kegiatan untuk mewadahi anggota dan kader dalam aspek keorganisasian dan pola kepemimpinan untuk melakukan penguatan suatu lembaga organisasi," ungkapnya saat di wawancarai NU Online Jakarta.


Dalam acara MOK tersebut, Diva menginginkan agar para kader dan anggota dapat menumbuhkan semangat berorganisasi. Dimulai dari keaktifan dan kerapihan secara administrasi dapat terlaksana.


Diva menyebut beberapa materi yang diajarkan kepada kader yaitu menejemen konflik, admimistrasi dan kesekretariatan, teknik sidang dan organisasi kepemimpinan.


"Dalam poin menejemen organisasi dan kepemimpinan akan dijelaskan kepada kader mengenai gaya ataupun cara kepemimpinan dalam organisasi kemudian mengerucut kepada gaya kepemimpinan dan organisasi PMII itu seperti apa," terangnya.


Selain itu dalam materi menejemen konflik, Wakil Ketua Bidang Satu PMII Komfakda Muhamad Nawalil Anwar menambahkan. Materi tersebut akan sangat berguna untuk para anggota dan kader karena melatih kedewasaan, apalagi potensi konflik akan sangat besar jika terus menerus melakukan sebuah tindakan.


"Jadi disana kita akan diberikan materi yang akan mendidik pola pikir serta pola pergerakan kita," pungkasnya.


Pewarta: Ramadha Oktovia
Editor: Haekal Attar


Jakarta Raya Terbaru