Jakarta, NU Online Jakarta
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Samsul Ma’arif dalam sebuah pernyataan tegasnya menyatakan dukungan terhadap upaya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam melaksanakan upaya kongkret kesepakatan perdamaian permanen di Gaza, Palestina.
Dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Kiai Samsul menegaskan, sebagai organisasi yang berkomitmen untuk mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan dan memperjuangkan perdamaian, PWNU DKI Jakarta berdiri bersama rakyat Gaza Palestina dan menyadari urgensi untuk menemukan solusi yang langgeng terhadap konflik di wilayah tersebut.
"Eskalasi kekerasan yang terjadi belakangan ini di Gaza telah menyebabkan penderitaan dan kehilangan nyawa yang tak terhitung jumlahnya, yang semakin menegaskan pentingnya kesepakatan perdamaian yang berkelanjutan," tegas Kiai Samsul kepada wartawan, Ahad (10/3/2024).
Lebih lanjut, Kiai Samsul mengajak kepada komunitas lokal dan internasional, terutama para pemimpin regional dan global, untuk secara aktif mendukung upaya Ketua Umum PBNU dan bekerja sama dalam mencapai penyelesaian perdamaian yang komprehensif dan langgeng di Gaza, Palestina.
"Ketua Umum PBNU telah aktif terlibat dalam upaya diplomasi, berusaha untuk membawa semua pihak yang terlibat ke meja perundingan dan memfasilitasi dialog untuk mencapai resolusi yang bermakna," ujarnya.
Dalam sebuah seruan kepada para Nahdliyyin dan Umat Islam, Kiai Samsul juga mengajak untuk melaksanakan Qunut Nazilah dan doa-doa, wirid, hizib khususnya di bulan Ramadhan ini,
“Agar rakyat Palestina segera diakhiri penderitaannya dan memperoleh kemerdekaan serta perdamaian abadi," tuturnya.
Terakhir, Kiai Samsul menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga-keluarga yang telah kehilangan orang-orang terkasih mereka dalam kekerasan belakangan ini, dan kembali menegaskan komitmennya untuk mempromosikan perdamaian, keadilan, dan stabilitas di Palestina.
"PWNU DKI Jakarta tetap teguh dalam mendukung upaya Ketua Umum PBNU dan tetap berharap untuk masa depan yang lebih cerah, di mana semua komunitas dapat hidup berdampingan secara harmonis untuk Palestina merdeka," tutup Kiai Samsul.
Penulis: Haekal Attar
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami
