Jakarta Raya

Soal Kenaikan Gaji Guru, PWNU Jakarta: Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Ahad, 1 Desember 2024 | 08:00 WIB

Soal Kenaikan Gaji Guru, PWNU Jakarta: Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Ilustrasi guru dalam kegiatan belajar dan mengajar. (Foto: dok. NU Online)

Jakarta, NU Online Jakarta

Kenaikan gaji guru diumumkan oleh Presiden Prabowo saat puncak peringatan Hari Guru Nasional pada Kamis, 28 November 2024. Bagi guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) akan memperoleh kenaikan sebesar satu kali gaji pokok. Sementara tunjangan profesi guru non-ASN mengalami kenaikan menjadi dua juta rupiah.


Terkait hal tersebut, Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Emka Farah Mumtaz menyampaikan bahwa kualitas pendidikan tidak sepenuhnya bergantung pada gaji. 


Menurutnya, banyak guru yang meskipun tidak memperoleh gaji yang layak, tetap mampu mencetak ribuan murid dengan prestasi yang membanggakan.


"Namun langkah ini dapat dimaknai sebagai langkah apresiatif dan insentif bagi para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut, bahwa negara hadir dan berharap lebih untuk meningkatkan kualitas guru dan pendidikan," kata Gus Mumtaz, saat dihubungi NU Online Jakarta, Sabtu (30/12/2024).


Gus Mumtaz mengatakan, kenaikan gaji merupakan kabar gembira sekaligus hadiah ulang tahun di hari guru, baik yang berstatus ASN maupun non- ASN.


Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa kenaikan gaji berdasarkan tingkat sertifikasi merupakan langkah yang tepat untuk mendorong kompetensi dan mengapresiasi atas profesionalisme guru.

 

"Catatannya adalah kenaikan ini harus dilakukan secara proposional agar tidak menimbulkan kesenjangan yang signifikan di antara guru," ujar Gus Mumtaz.


Kendati demikian, Gus Mumtaz menilai bahwa kenaikan gaji belum sepenuhnya dirasakan oleh semua guru, khusunya guru madrasah. Menurutnya kesejahteraan guru madrasah, terutama guru Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) seringkali masih jauh dari kata layak.


Ia juga menambahkan, pemerintah harus melihat kesejahteraan guru madrasah sebagai prioritas, seperti pengalokasian anggaran atau pemberian intensif kepada guru-guru madrasah dan TPQ


"Padahal, mereka memiliki peran penting dalam membentuk moral dan akhlak generasi muda," jelasnya.


Ia berharap dengan kebijakan kenaikan gaji guru dapat menjadi awal dari langkah besar untuk memperbaiki sistem pendidikan secara menyeluruh.


"Kenaikan gaji harus diiringi dengan pemerataan kesejahteraan, peningkatan kualitas pendidikan agama, serta kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat untuk memastikan pendidikan yang berkualitas dan inklusif bagi semua kalangan," pungkasnya.

 

Kontributor: M Shofiyullah L