• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Jumat, 3 Mei 2024

Jakarta Raya

Tolak LGBT, PWNU DKI Jakarta Minta Orang Tua Perhatikan Perilaku Anak

Tolak LGBT, PWNU DKI Jakarta Minta Orang Tua Perhatikan Perilaku Anak
"LGBT sebagai salah satu isu perilaku buruk dan menyimpang yang juga sangat membahayakan kesehatan mental manusia selain tentunya dilarang secara agama," jelasnya. (Foto: Istimewa).
"LGBT sebagai salah satu isu perilaku buruk dan menyimpang yang juga sangat membahayakan kesehatan mental manusia selain tentunya dilarang secara agama," jelasnya. (Foto: Istimewa).

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta


Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Sulaiman mengajak orang tua untuk lebih memperhatikan setiap kegiatan anak-anak saat di dalam atau luar rumah. Hal tersebut dilakukan agar dapat mencegah anak dari perilaku menyimpang terutama lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). 


"Menjadi perhatian serius bagi masyarakat khususnya para orangtua untuk setiap anak-anaknya dalam menjaga perilaku menyimpang atau dikenal saat ini LGBT," katanya saat sambutan di acara Kajian Keluarga Maslahat di Roemah Djan, Jalan Talang, Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat, Ahad (27/8/2023) lalu.


Kiai Sulaiman menyampaikan bahwa LGBT termasuk kedalam penyimpangan perilaku yang sangat membahayakan untuk kesehatan mental bagi pelaku terjangkit LGBT tersebut.


"LGBT sebagai salah satu isu perilaku buruk dan menyimpang yang juga sangat membahayakan kesehatan mental manusia selain tentunya dilarang secara agama," jelasnya.


Mantan Asisten Pribadi KH Abdurahman Wahid tersebut mengingatkan bahwa LGBT dapat merusak moral anak bangsa. Terlebih dalam aspek psikologis anak, Kiai Sulaiman berkelakar LGBT dapat menimbulkan berbagi penyakit mental.


"Aktivitas ini berbahaya secara agama dapat merusak moral, aqidah, akhlak maupun kehidupan sosialnya. Adapun secara psikologis dan kesehatan dapat menimbulkan beberapa penyakit hingga berisiko mengalami gangguan mental, depresi, kecemasan dan lain-lain," katanya.


Lebih dalam, Kiai Sulaiman mengamanatkan kepada orangtua agar memperhatikan pendidikan anak, menurutnya pengetahuan ilmu agama yang baik dapat membentengi anak dari perilaku yang menyimpang. 


"Untuk menangani hal ini perlunya perhatian dan pendampingan orangtua disetiap tumbuh kembang anak maupun remaja. Salah satunya anak-anak dan remaja harus dibentengi  dengan pengetahuan agama yang baik dan benar, baik dirumah maupun sekolah dan lingkungan masyarakat," terangnya.


Senada dengan Kiai Sulaiman, Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Penurus Wilayah (LKK PWNU) DKI Jakarta Rahayu Sri Rahmawati mengatakan, kontrol orang tua harus dilakukan kepada anak karena perilaku menyimpang di era globalisasi sangat mungkin terjadi.


"Kontrol orang tua terhadap anak dalam hal informasi medsos (Medsia sosial) seperti Tik-Tok yang banyak memuat ragam video tanpa filter termasuk soal isu LGBT yang sangat kontroversial," pungkasnya.


Kontributor: Aris Charisudin
Editor: Haekal Attar


Jakarta Raya Terbaru