• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Senin, 29 April 2024

Jakarta Raya

Pengurus Harian Syuriyah NU se-DKI Jakarta Gelar Pertemuan di Pulau Tidung

Pengurus Harian Syuriyah NU se-DKI Jakarta Gelar Pertemuan di Pulau Tidung
Acara Peningkatan Ahlusunnah wal Jamaah (Aswaja) Bagi Syuriyah di Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kota Kepulauan Seribu, Rabu (23/8/2023) lalu.
Acara Peningkatan Ahlusunnah wal Jamaah (Aswaja) Bagi Syuriyah di Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kota Kepulauan Seribu, Rabu (23/8/2023) lalu.

Kepulauan Seribu, NU Online Jakarta


Pengurus Harian Syuriyah Nahdlatul Ulama se-DKI Jakarta yang terdiri dari Pengurus Wilayah (PWNU) dan Pengurus Cabang (PCNU) mengadakan pertemuan dalam acara Peningkatan Ahlusunnah wal Jamaah (Aswaja) Bagi Syuriyah di Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kota Kepulauan Seribu, Rabu (23/8/2023) lalu.


50 orang dalam satu rombongan tersebut bertolak dari Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara ke Pulau Tidung sekitar pukul 08:00 WIB dan sampai pada pukul 10:30 WIB.


Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta KH Lukman Hakim Hamid menjelaskan kegiatan tersebut berupaya meningkatkan kekompakan para Syuriyah NU se-DKI Jakarta.


"Setelah kompak dengan satu niatan untuk Nahdlatul Ulama yakin ini menjadi salah satu kekuatan yang sangat besar," katanya dalam sambutannya.


Wakil Syuriyah PWNU DKI Jakarta KH Endin Sofiehara menjelaskan kembali fungsi-fungsi syuriyah sebagai pemegang supremasi tertinggi yang ada di batang tubuh organisasi NU.


Selain itu, Kiai Endin menjelaskan kembali fungsi-fungsi dari susunan syuriyah NU yang dimulai dari Musytasyar, Rais Syuriyah, Wakil Rais Syuriyah, Katib Syuriyah sampai Wakil Katib Syuriyah dalam tubuh Organisasi NU.


Disamping itu, rombongan juga mengadakan pengajian Kitab Kuning dan Musyawarah Bersama terkait peningkatan peran jajaran Syuriyah untuk NU di Jakarta itu sendiri.


Nampak seluruh hadirin dari jajaran Syuriyah se-DKI Jakarta menceritakan berbagai pengalaman untuk dijadikan sebuah bahan pembahasan dalam musyarakah tersebut.


Acara tersebut berlangsung selama dua hari satu malam. Keesokan harinya rombongan bertolak pulang dari Dermaga Pulau Tidung pukul 08:00 WIB dan sampai kembali pada pukul 10:30  WIB di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara.


Editor: Haekal Attar


Jakarta Raya Terbaru