Marullah Matali Resmi Dilantik Jadi Sekda Jakarta, Joko Agus Setiyono Deputi Gubernur
Sabtu, 9 November 2024 | 10:00 WIB
Jakarta, NU Online Jakarta
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi resmi melantik Marullah Matali sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta menggantikan Joko Agus Setiyono di Balai Kota DKI Jakarta, pada Jumat, (8/11/2024).
Sebelumnya, Marullah Matali yang juga Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menjabat sebagai Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata di era Pj Gubernur Heru Budi Hartono.
Teguh juga melantik Joko Agus Setiyono sebagai Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi. Pelantikan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 166/TPA Tahun 2024 tertanggal 8 November 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Saya menyampaikan selamat bertugas, baik kepada Marullah Matali sebagai Sekda DKI Jakarta dan Joko Agus Setyono sebagai Deputi Gubernur DKI bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi,” kata teguh dalam keterangannya.
Teguh berharap kedua pimpinan tinggi madya ini dapat menjalankan amanat dengan penuh dedikasi dan berintegritas untuk mendukung fungsi Pemprov DKI sebagai pusat perekononomian nasional yang sedang bertransformasi menjadi kota global.
Lebih lanjut, ia optimistis kedua pejabat yang sudah memiliki banyak pengalaman, wawasan, dan dedikasi itu dapat menjalankan jabatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, dirinya menekankan alokasi dana anggaran daerah agar dapat memberikan dampak nyata kepada masyarakat Jakarta, khususnya dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya meminta, segenap pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk terus meningkatkan kapasitasnya, menjaga profesionalitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, dengan penuh tanggung jawab, kehati-hatian dan berlandaskan azas manfaat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Teguh menuturkan bahwa mutasi dalam jabatan adalah hal yang biasa terjadi dalam sebuah institusi pemerintahan yang dilakukan dengan penuh kecermatan.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai upaya bersama untuk membangun dan membenahi Jakarta sebagai kota yang berkelanjutan, inklusif, dan tentu saja kita berharap bisa berdaya saing” tuturnya.
Ia memastikan telah melaksanakan segala mekanisme aturan yang berlaku dalam kaitannya dengan mutasi jabatan ini.
“Sekali lagi selamat menjalankan tugas untuk bapak berdua. Untuk seluruh jajaran Pemprov DKI, mari kita terus solid, bersinergi dan berkolaborasi yang lebih baik untuk mewujudkan visi dan misi Provinsi DKI Jakarta,” pungkasnya.
Terpopuler
1
TPPO Scam Online Meningkat, PB PMII Soroti Lemahnya Regulasi
2
Hukum Talak melalui Whatsapp, Apakah Sah Cerainya Suami Istri?
3
Raih Penghargaan, Masjid Al-Muttaqin Cempaka Putih Bisa Jadi Percontohan Ramah Pemuda
4
Pra Harlah ke-79, Muslimat NU DKI Jakarta Tekankan Penguatan Nilai Aswaja
5
Banser Jakarta Meriahkan HUT Ke-79 Bhayangkara, Komitmen bersama Polri Jaga Kamtibmas
6
Tolak Kebijakan Zero ODOL, Aliansi Sopir Truk Gelar Aksi Nasional Besok
Terkini
Lihat Semua