• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Minggu, 28 April 2024

Keislaman

Tips Mudah Dalam Menghafal Al-Qur’an

Tips Mudah Dalam Menghafal Al-Qur’an
Dalam menghafal Al-Qur'an kita harus meluruskan niat. Jangan sampai kita dalam menghafal al-quran itu salah niat, seperti riya, pamer, atau karena ingin disebut sebagai Al-Hafizh (Penghafal). (Foto: Ilustrasi Al-Qur'an/Freepik).
Dalam menghafal Al-Qur'an kita harus meluruskan niat. Jangan sampai kita dalam menghafal al-quran itu salah niat, seperti riya, pamer, atau karena ingin disebut sebagai Al-Hafizh (Penghafal). (Foto: Ilustrasi Al-Qur'an/Freepik).

Al-Qur'an adalah pedoman bagi seluruh umat islam. Di dalamnya, terdapat banyak sekali petunjuk jalan yang apabila dipegang teguh dan diamalkan, maka akan mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat.


Dengan membaca satu hurufnya saja kita sudah mendapatkan satu kebaikan yang dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan. Akan menjadi nilai plus jika kita menghafalnya. Dimana kalau kita menghafalnya, kita mengulang-ulang setiap bacaanya, maka kita akan mendapat banyak sekali kebaikan dari menghafalnya.


Menghafal Al-Qur'an adalah salah satu amalan yang paling baik. Sebab dengan kita menghafal Al-Qur'an, kita akan mendapatkan banyak sekali manfaat. Salah satunya adalah akan mendapatkan derajat yang tinggi di surga kelak. Bahkan para penghafal Al-Qur'an, akan memiliki keuntungan lebih berupa, bisa memakaikan mahkota untuk kedua orang tuanya.


Oleh karena banyaknya privilege bagi penghafal Al-Qur'an, maka menghafal Al-Qur'an bukanlah perkara yang mudah dilaksanakan. Bahkan untuk menghafal satu ayat pun terkadang bisa membutuhkan waktu yang lama dalam menghafalnya. Kemudian terkadang hafalan ayat tersebut yang sudah dihafal pun bisa dengan mudahnya hilang dari kepala. Maka dari itu kita harus tahu tata cara menghafal Al-Qur'an yang baik dan benar.
Berikut adalah tips menghafal Al-Qur'an yang baik dan benar:


1. Niatkan Hanya Karena Allah
Dalam menghafal Al-Qur'an kita harus meluruskan niat. Jangan sampai kita dalam menghafal al-quran itu salah niat, seperti riya, pamer, atau karena ingin disebut sebagai Al-Hafizh (Penghafal). Dalam menghafal al-quran, kita harus niatkan ikhlas karena Allah semata. Karena, kalau kita sudah niatkan karena Allah, rasa lelah, malas, dan perasaan sulit kita akan dihitung sebagai ibadah.


2. Memperbaiki Bacaan
Sebelum kita menghafal Al-Qur'an, sebaiknya kita mengecek terlebih dahulu bacaan kita. Karena dalam membaca Al-Qur'an saja harus benar dan tidak boleh salah. Selain itu juga agar terhindar dari kesalahan dalam menghafal Al-Qur'an.


3. Membuat Target Hafalan
Sebelum menghafal Al-Qur'an, alangkah baiknya jika kita membuat target yang jelas terlebih dahulu. Sebagai contoh, setiap hari harus menghafal 1 halaman agar kita terdorong untuk selalu menghafal. Terkadang dalam menghafal Al-Qur'an akan muncul rasa malas menghafal, oleh karena itu adanya target bisa membuat kita semakin semangat dalam menghafal, dan dengan membuat target kita menjadi punya rasa tanggung jawab untuk memenuhi target tersebut.


4. Istiqomah
Dalam menghafal Al-Qur'an kita harus terus istiqomah atau konsisten. Seperti kita harus menghafal Al-Qur'an sehari satu halaman, berarti kita harus menghafal Al-Qur'an setiap harinya satu halaman dan dilakukan secara terus menerus setiap harinya.


5. Menggunakan Satu Jenis Al-Qur'an 
Dalam menghafal Al-Qur'an alangkah baiknya kita menggunakan satu jenis Al-Qur'an saja. Agar memudahkan kita dalam menghafal dan mengingat. Seperti saat menghafal Al-Qur'an kita pasti melihat posisi ayatnya ada dimana, hurufnya seperti apa. Maka dari itu menggunakan satu jenis Al-Qur'an akan memudahkan kita dalam menghafal.


6. Menggunakan Metode Dalam Menghafal
Dalam menghafal Al-Qur'an sebaiknya kita memilih metode menghafal yang sekiranya mudah bagi kita. Kita bisa memilih metode yang menurut kita nyaman dan tidak sulit dalam melakukanya. Untuk menemukan metode yang nyaman, kita bisa mencoba berbagai macam metode. Seperti membaca atau mendengar.


7. Sering Melakukan Muroja’ah (Mengulang Hafalan Yang Sudah Dihafal)
Ketika kita sudah menghafal Al-Qur'an, kita juga harus mengulang kembali hafalan yang sudah pernah kita hafal. Agar hafalan kita terjaga dan tidak hilang, dan agar hafalan kita semakin kuat dan tidak mudah hilang. Dan sebisa mungkin kita ketika ingin menambah hafalan baru, sebaiknya kita memuroja’ah hafalan yang sudah kita hafal sebelumnya, kalau sudah memuroja’ah baru kita menambah hafalan baru.


8. Banyak Berdo’a
Kita harus banyak berdo’a ketika ingin menghafal Al-Qur'an, agar dimudahkan dalam menghafal, dan juga berdo’a agar di jaga hafalanya.


9. Jauhi maksiat
Maksiat yang dikerjakan seseorang, apalagi seorang penghafal Al-Qur'an, maka hafalanya bisa hilang akibat dari maksiat yang dilakukannya. Kita bisa melihat contoh bagaimana para ulama sangat menjaga diri dari perbuatan maksiat. 


Ketika mereka ilmu yang terlupa atau hafalanya yang hilang, para ulama langsung menyadari bahwa hal itu terjadi karena dosa yang mereka lakukan. Dalam Hilyatul Aulia, Jafar bin Sulaiman al-Dhubbaii mengatakan :


“Malik bin Dinar termasuk manusia yang paling hafal al- Qur’an. Ia membaca satu juz al Quran setiap harinya untuk kami (talaqqi) hingga ia mengkhatamkannya.
Jika ia lupa akan satu huruf, ia langsung mengatakan: “Lupa ini karena dosa yang saya kerjakan, dan Allah tidak pernah menzhalimi hamba-hambaNya.”


Begitu pula dengan Abdullah bin Mas’ud yang mengatakan, “Sungguh aku menduga bahwa seseorang itu melupakan ilmunya disebabkan kesalahan yang dikerjakannya.”


Penulis: Ahmad Shaubil Haqi, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.


Keislaman Terbaru