Bank Sampah Nusantara Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (BSN LPBINU) turut serta dalam pameran yang dilaksanakan selama dua hari (26-27 April) di sekolah MTsN 34 Jakarta.
Peluncuran BSN LPBINU di MTs yang beralamat di Blok Karya Lama, Jalan Skuadron Blok Karya Lama No 61, RT 13 RW 04, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, itu dihadiri langsung oleh Direktur BSN LPBINU Fitria Aryani.
Fitri mengatakan, sampah merupakan sesuatu yang menakutkan bagi masyarakat ketika terjadinya banjir. Sampah-sampah perlu diolah sehingga menghasilkan produk baru. Di sinilah BSN LPBINU memberikan manfaat bagi siswa di sekolah. Wali murid dan masyarakat sekitar dilibatkan dalam proses pengolahan sampah sehingga mengurangi pembuangan sampah sembarangan.
Saat ini, tambahnya, BSN LPBINU bekerja sama dengan BNI 46 di antaranya mengadakan beasiswa sampah.
Pembukaan cabang BSN LPBINU di MTsN 34 Jakarta disambut baik oleh kepala sekolah MTsN 34 Jakarta Ahmad Hakim. Menurut Hakim, MTsN 34 Jakarta saat ini dijuluki dengan sekolah tempat sampah karena setiap musim hujan sekolah tersebut menjadi langganan kebanjiran.
Akibat dari banjir tersebut banyak sekali sampah yang bertumpukan di sekolah dan sangat menganggu aktivitas belajar. Pihak sekolah kewalahan dalam proses pembersihan dan pembuangan sampah paska banjir.
Baginya, kehadiran BSN LPBINU di MTsN 34 Jakarta memberi manfaat yang nyata bagi dunia pendidikan dan sekitar. Sampah-sampah yang di hasilkan baik oleh warga sekolah seperti kertas sisa ulangan dan plastik minuman dan sampah rumah tangga yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar bisa bernilai ekonomis melalui program daur ulang. (Red: Mahbib)
Terpopuler
1
PCNU Jakut Kurban 6 Ekor Sapi dan 5 Kambing pada Idul Adha 1446 H
2
PWNU DKI Jakarta Potong 15 Ekor Sapi untuk Kurban Idul Adha
3
Daging Kambing Sebabkan Kolesterol Naik dan Hipertensi? Ini Kata Ahli
4
LPTNU Jakarta Gelar Lokakarya Peningkatan Kompetensi Guru dan Dosen
5
GP Ansor Jakut Kerahkan Banser Bantu Warga Terdampak Kebakaran di Kapuk Muara
6
Kebakaran Hanguskan 500 Rumah di Kapuk Muara, 2.000 Jiwa Mengungsi
Terkini
Lihat Semua