• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Rabu, 24 April 2024

Nasional

Di Halaqah Fiqih Peradaban, Kiai Enha Jelaskan Tugas Mulia Manusia di Bumi

Di Halaqah Fiqih Peradaban, Kiai Enha Jelaskan Tugas Mulia Manusia di Bumi
Kiai Enha (paling kiri) bersama para narasumber: KH Achmad Ikrom, HM Silahuddin, Nyai Hj Ala'i Nadjib dalam Halaqah Fiqih Peradaban di Pesantren Motivasi Indonesia, Bekasi, pada Sabtu (10/12/2022). (Foto: akun facebook Enha).
Kiai Enha (paling kiri) bersama para narasumber: KH Achmad Ikrom, HM Silahuddin, Nyai Hj Ala'i Nadjib dalam Halaqah Fiqih Peradaban di Pesantren Motivasi Indonesia, Bekasi, pada Sabtu (10/12/2022). (Foto: akun facebook Enha).

Bekasi, NU Online Jakarta

Wakil Sekretaris Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) KH Ahmad Nurul Huda atau akrab disapa Kiai Enha menyampaikan bahwa manusia adalah makhluk yang diberikan tanggung jawab untuk mengelola kehidupan di muka bumi.


Hal itu disampaikan dalam kegiatan Halaqah Fiqih Peradaban, di Aula Pondok Pesantren Motivasi Indonesia, Kampung Cinyosog, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (10/12/2022).


Kiai Enha mengatakan, Allah telah menjadikan manusia sebagai khalifah fil ardh (pemimpin di bumi). Karena itu Islam memandang mulia manusia sebagai makhluk yang terhormat, sehingga Allah menugaskan manusia karena sebagai makhluk terbaik.


"Kita sebagai manusia ditugaskan untuk mewujudkan kemakmuran, kesejahteraan bagi semua makhluk yang ada di bumi juga untuk megajak kepada yang ma'ruf dan mencegah yang mungkar," terang kiai asli Betawi asal Kampung Sumur, Klender, Jakarta Timur itu. 


Lebih lanjut, sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Motivasi Indonesia, Kiai Enha merasa bersyukur karena dari 250 seri halaqah fiqih peradaban di seluruh Indonesia, pesantren yang hampir satu dasawarsa diasuhnya itu menjadi salah satu tempat pelaksanaan kegiatan yang menjadi rangkaian dari Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU. 


"Syukur alhamdulillah, Pesantren Motivasi Indonesia sebagai salah satu tempat pelaksanaan halaqoh fiqih peradaban," ungkapnya.


Ia pun mengucapkan terimakasih atas kehadiran para ulama, pengurus, dan seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan halaqah fiqih peradaban ini. Dijelaskan, kegiatan tersebut secara personal maupun visioner gagasan merupakan atas inisiasi Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. 

 
"Kegiatan ini berisi tentang fiqih siyasah dan tatanan dunia baru untuk menghadapi perkembangan zaman yang berkembang semakin jauh dari sumbernya," tambah kiai jebolan Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso, Kediri, Jawa Timur itu.


Kiai Enha berharap agar karya dari NU berupa halaqah fiqih peradaban ini bisa dikembangkan sehingga NU bisa memberikan sumbangsih yang terlihat dan dirasakan oleh umat manusia di Indonesia sampai penjuru dunia.


Pantauan NU Online Jakarta, terlihat hadir Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU HM Silahuddin, Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PBNU Nyai Hj Ala'i Najib, dan Pengurus Lembaga Dakwah (LD) PBNU KH Achmad Ikrom, dan hadir secara virtual Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.


Kontributor: Rohmalia Azahra
Editor: Rakhman Jaya/Aru Elgete
 


Editor:

Nasional Terbaru