Nasional

Kongres Keluarga Maslahat NU Akan Rumuskan Sejumlah Kebijakan Problem Keluarga

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:54 WIB

Kongres Keluarga Maslahat NU Akan Rumuskan Sejumlah Kebijakan Problem Keluarga

(dari kiri ke kanan) Ketua PBNU Hasanuddin Ali dan Alissa Wahid serta Wakil Sekjen PBNU Ai Rahmayanti saat jumpa pers jelang Kongres Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama pada Jumat (31/12025) di kantor PBNU Jakarta. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Kongres Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama pada Jumat-Sabtu, 31 Januari 2025 hingga 1 Februari 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta.


Ketua PBNU Alissa Wahid mengatakan dalam kegiatan ini akan merumuskan sejumlah kebijakan untuk mewujudkan kemaslahatan keluarga. 


"NU bisa merumuskan strategi keluarga Indonesia," kata Ketua PBNU Alissa Wahid pada konferensi pers jelang Kongres Keluarga Maslahat NU di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Jumat (24/1/2025).


Kongres ini juga menjadi upaya PBNU untuk membantu pemerintah dalam mengimplementasikan berbagai strateginya dalam menangani berbagai problem keluarga itu. "Persoalannya, ada kebijakan, tapi delivery-nya masalah," kata Alissa.


Sebab, lanjutnya, PBNU melalui Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) memiliki daya jangkau sangat tinggi sampai tingkat desa. "Membantu pemerintah agendanya bagaimana NU bisa bermitra dengan lembaga lainnya," katanya.


Ketua PBNU Hasanuddin Ali menambahkan, Kongres Keluarga Maslahat NU merupakan respons PBNU atas perubahan lanskap kependudukan Indonesia yang mulai bergeser dari rural ke perkotaan. Ia menyebut saat ini sudah 60 persen masyarakat Indonesia tinggal di kota. Diprediksi di tahun 2045, presentasenya akan meningkat hingga 78 persen.


Problem masyarakat kota, menurutnya, lebih besar dibanding rural, baik dari sisi ekonomi, kesehatan, pengasuhan, maupun pendidikan. Problem anak juga menjadi tantangan sendiri keluarga di  perkotaan. Terlebih dunia memasuki era digitalisasi. "Semua ini akan dibahas," katanya.

 

Baca selengkapnya disini