Nahkoda Baru MoRAGISTER Nasional Harap PBSB S2-S3 Diadakan Kembali
Kamis, 17 Juli 2025 | 22:00 WIB

Nahkoda baru MoRAGISTER Nasional Novia Turokhmah saat menyampaikan usulan program kerja saat Silatnas di Bogor, Jawa Barat (15/7/2025). (Foto: dokumen pribadi)
Nurul Millah
Kontributor
Bogor, NU Online Jakarta
Acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) pada Sabtu-Selasa (12-15/7/2025) di Bogor, Jawa Barat menetapkan Novia Turokhmah mahasiswa pasca sarjana Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), sebagai nahkoda baru organisasi MoRAGISTER (Ministry of Religious Affairs Magister) Nasional.
Nahkoda baru MoRAGISTER Nasional ini berharap agar Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) jenjang S2 dan S3 dapat diadakan kembali. Dia menekankan pentingnya program ini mengingat di tahun 2025 PBSB hanya diperuntukkan bagi jenjang S1.
"Saya berharap PBSB S2 dan S3 diadakan kembali, selain bermanfaat bagi santri yang ingin melanjutkan ke jenjang pasca sarjana, hal ini juga berkaitan dengan keberlangsungan organisasi MoRAGISTER," ujar Novi.Â
Dia juga menyampaikan bahwa organisasi MoRAGISTER diharapkan tidak hanya mewadai mahasiswa aktif S2 dan S3 PBSB saja. Novia menyatakan harapannya agar organisasi ini juga bisa memberikan fasilitas bagi alumni.
"Saya berfikir, alumni juga butuh diperhatikan. Alumni yang memiliki potensi harapannya bisa mengisi post-post strategis baik di nasional maupun daerah," katanya.Â
Penerima beasiswa PBSB jenjang S3 sekaligus peserta Silatnas Timbul Pasaribu menyampaikan bahwa selain penghapusan beasiswa PBSB tahun 2025 jenjang S2 dan S3, minimnya pendidikan teknologi di pesantren turut meminimalisir peluang santri dalam mengakses beasiswa PBSB.
"Masih sedikit pesantren yang memberikan edukasi tentang sistem informatika, padahal sebagian besar informasi beasiswa diakses melalui internet," kata Timbul. Â
Ia mengungkapkan harapannya agar melalui forum Silatnas MoRAGISTER Nasional ini dapat merumuskan rekomendasi-rekomendasi terkait kontribusi nyata dari penerima beasiswa PBSB kepada negara, sehingga program PBSB jenjang S2 dan S3 dapat diadakan kembali.
"MoRAGISTER ini harus bisa membuat program kerja yang memberikan kontribusi nyata, bukan berarti kalau belum ada kontribusi lantas beasiswanya ditiadakan," kata Timbul Pasaribu.
Acara ini diikuti oleh lebih dari seratus mahasantri S2 dan S3 penerima beasiswa PBSB dari delapan Universitas Mitra PBSB di Indonesia diantaranya Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Islam Nusantara Bandung, UIN Walisongo, UIN Malang, UIN Sunan Kalijaga, Ma'had Aly Situbondo, Ma'had Aly Lirboyo, Ma'had Aly Aceh, dan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) sekaligus menjadi tuan rumah kegiatan ini.
Terpopuler
1
KH Abdul Hanan Said, Ahli Al-Quran dari Betawi
2
Putusan LBM NU Jakarta : Hukum Zakat melalui Lembaga yang Tak Miliki Izin Resmi
3
RMINU Jakarta Minta Pemerintah Prioritaskan Bantuan untuk Guru Ngaji di Lapisan Bawah
4
Resmi Dimulai, Berikut Daftar Lengkap 40 Sekolah Swasta Gratis di Jakarta
5
Polemik Wamen Rangkap Jadi Komisaris, Pengamat: Lukai Hati Masyarakat yang Sulit Cari Kerja
6
Nahkoda Baru MoRAGISTER Nasional Harap PBSB S2-S3 Diadakan Kembali
Terkini
Lihat Semua