Jakarta, NU Online Jakarta
Dampak pernapasan akibat polusi udara merupakan hal yang harus diperhatikan. Selain mengganggu pernapasan, polusi udara juga dapat membuat mata terasa pedih dan gatal pada kulit.

Polusi udara termasuk salah satu bahaya kesehatan besar di seluruh dunia. Hal ini didukung oleh data WHO  yang menyebut, polusi udara menjadi penyebab 7 juta kematian di dunia setiap tahun.

Jurnal Ecocentrism pada Agustus 2023 menjelaskan, polusi atau pencemaran udara terdiri dari beberapa komponen, seperti partikel halus (PM2.5), partikel kasar (PM10), oksida nitrogen (NOx), sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), dan ozon troposferik (O3).

 

Sumber Pencemaran Udara

Pencemaran udara disebabkan oleh berbagai sumber, baik itu alami maupun imbas kegiatan manusia. Dalam Jurnal Prosiding SNFUR-4 yang ditulis oleh Jainal Abidin dan Ferawati Artauli Hasibuan pada September 2019, sumber pencemaran udara dibagi menjadi tiga, diantaranya:

 

1. Sumber perkotaan dan industri

Sumber ini bermula dari adanya kemajuan teknologi sehingga mengakibatkan lahirnya pabrik-pabrik industri, pembangkit listrik, dan kendaraan bermotor.

2. Sumber pedesaan/pertanian

Ini berasal dari penggunaan pestisida sebagai zat senyawa kimia (zat pengatur tumbuh dan perangsang tumbuh), virus serta zat-zat lain yang digunakan untuk perlindungan tanaman.

3. Sumber alami
Sumber alami berasal dari alam, seperti abu dari gunung berapi, gas-gas vulkanik, debu akibat tiupan angin, bau yang tidak sedap akibat proses pembusukan sampah organik, dan lainnya.

 

Dampak Pernapasan Akibat Udara Kotor

Zat pencemar yang terkandung pada udara kotor dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan. Umumnya, dampak kesehatan yang dijumpai akibat udara kotor adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), termasuk bronkitis, asma, dan lainnya.

 

Melansir dari Jurnal Kesehatan Masyarakat pada Januari 2016, dampak jangka panjang bagi kesehatan adalah penurunan fungsi paru pada anak-anak, peningkatan obstruktif paru-paru kronis, penurunan fungsi paru-paru pada orang dewasa hingga kanker paru-paru.

Cara Meminimalisir Dampak Buruk Udara Kotor

Cara mengurangi dampak akibat udara kotor bagi kesehatan dapat dilakukan dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Berikut lima hal yang dapat dilakukan sebagaimana dikutip NU Online  Jakarta dalam Jurnal Ecocentrism, Sabtu (12/10/2024) sebagai berikut:

 

1. Kurangi penggunaan kendaraan pribadi, beralih pada transportasi umum atau berjalan kaki.

2. ⁠Beralih pada sumber energi terbarukan, seperti angin, matahari, dan hidroelektrik.

 

3. ⁠Gunakan masker khusus, seperti masker N95 di daerah kualitas udara buruk karena ini dapat membantu mengurangi risiko paparan langsung pada partikel berbahaya.

 

4. ⁠Untuk mengurangi polusi udara, industri dapat mengadopsi teknologi ramah lingkungan serta mematuhi regulasi emisi.

 

5. ⁠Adanya edukasi perihal dampak polusi udara bagi kesehatan dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat.