Banser Husada DKI Jakarta Bentuk Satgas Kesehatan Berbasis Masyarakat
Senin, 9 Januari 2023 | 23:00 WIB
Bogor, NU Online Jakarta
Sebagai bentuk program pemberdayaan kesehatan di masyarakat, Satuan Khusus Barisan Ansor Husada (Satsus Basada) DKI Jakarta membentuk kader peningkatan kesehatan mandiri di lingkungan tempat tinggal, di Posko Satsus Basada saat acara Haul ke-51 KH Muhammad Falak Abas (Mama Falak) di Pondok Pesantren Al-Falak, Jalan Pagentongan, Loji, Bogor, pada Sabtu (07/01/2023).
Tidak sendiri, Satsus Banser Husada DKI Jakarta bekerjasama dengan Pimpinan Pusat Federasi Sarbumusi Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (RTMM)-Gartex dan PT Nucare Indonesia.
Pelatihan yang diberikan utamanya untuk mewujudkan program Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) di lingkungan masyarakat dan pesantren melalui pengenalan terapi energi. Seperti yang disampaikan oleh Rohima Nur sa’diah, berupa pencegahan dan memutus rantai penularan penyakit seperti melakukan gerakan kebersihan secara rutin, membudayakan gerakan 3 M (menguras, menutup dan mengubur).
“Selain itu juga membuat tempat sampah yang memenuhi persyaratan, membuat jamban yang memenuhi persyaratan serta menyusun jadwal olahraga (Seminggu dua sampai tiga kali ),” ungkap Rohima saat melakukan pelatihan.
Lebih lanjut, Kasatsus Banser Husada Mohamad Ependi menambahkan bahwa kebersihan lingkungan juga di bentuk melalui ketersediaan air bersih, ketersediaan jamban sehat dan mencuci tangan di air bersih yang mengalir dengan sabun.
“Tiga aktifitas lainnya. Yaitu, bebas jentik, tidak merokok dilingkungan pesantren, melakukan aktifitas fisik berupa senam,” terangnya.
Menurut salah satu Korlap Posko Kesehatan Satsus Banser Husada DKI Jakarta Herlin Ika menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan warga pondok pesantren dan masyarakat sekitarnya termasuk Santri yang di tunjuk sebagai kader kesehatan.
”Mereka diberi tugas penting tentang kesehatan, meningkatkan sikap perilaku hidup bersih dan sehat, meningkatkan peran aktif dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dan serta memenuhi layanan kesehatan dasar,” ujarnya.
Pengasuh Pesantren Al Falak KH Tb Hakim Agus Fauzan mengingatkan kepada kader kesehatan agar dapat mempengaruhi perilaku masyarakat untuk hidup sehat.
“Kader Kesehatan yang ditunjuk ini adalah mereka yang dianggap mampu dalam berkomunikasi efektif, dan mampu memerikan pengaruh kepada teman-temannya sesama masyarakat Pesantren Al Falak yang tidak hanya di pilih dan dimasukan sebagai kader tetapi melalui proses Seleksi serta ditetapkan dalam Keputusan Pengasuh Pesantren,” pungkasnya.
Kontributor: Mohamad Ependi (Andi)
Editor: Haekal Attar
Terpopuler
1
MWCNU Kramat Jati Teken Prasasti dan Resmikan Makam Syekh Jafar Jati
2
Warga Temukan Makam Kramat Syekh Jafar: Asal Muasal Nama Kramat Jati?
3
Pengesahan Makam Syeikh Jafar Jati, Kiai Munif Ingatkan Perbanyak Doa Dalam Keadaan Sulit
4
Hukum Pelecehan Seksual terhadap Anak Kandung atau Inses
5
PMII Jakarta Gelar Diskusi Evaluasi 100 Hari Kerja Pramono-Rano
6
Pemprov Jakarta Siapkan 267 Koperasi Merah Putih untuk Bantu Ekonomi Warga
Terkini
Lihat Semua