Jakarta, NU Online Jakarta

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun mengatakan dalam upaya pembinaan UMKM dirinya akan membentuk tim ekonomi adab yang akan membantu pelaku UMKM naik kelas melalui bimbingan, penyediaan modal, hingga bantuan pengelolaan operasional. 

 

Hal itu ia sampaikan dalam Debat Kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang berlangsung di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Ahad (27/10/2024).

"Kami akan mempersiapkan tim ekonomi adab untuk membina UMKM, mulai dari penyediaan modal, bahan baku, order, quality control, hingga pengiriman dan penagihan," jelasnya.

Untuk merealisasikan program ini, Dharma berniat merekrut guru-guru honorer sebagai tim pembina ekonomi adab. Tim ini akan ditugaskan membimbing pelaku UMKM dan keluarga mereka agar bisa bersama-sama membangun adab dan gotong-royong. 

 

"Kami ajak keluarga agar kompak dan bergotong-royong, maka adab akan terbentuk," kata Dharma.

 

Ia juga menyampaikan langkah-langkah strategis untuk membangkitkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang pascapandemi Covid-19.

 

Dharma menjelaskan bahwa pandemi telah memberikan dampak besar terhadap ekonomi masyarakat, khususnya UMKM, melalui penurunan daya beli dan peningkatan harga-harga.

Dharma menawarkan solusi melalui program "Ketuk Tular" yang diharapkan dapat memperkuat UMKM, terutama di kawasan blok C.

"Pandemi telah menyebabkan demikasi dan kenaikan harga. Kami menawarkan program Ketuk Tular yang akan menjawab permasalahan ini, terutama di blok C," ungkapnya.

 

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat Pilkada DKI Jakarta 2024 kedua pada Ahad, 27 Oktober 2024. Debat kedua mengusung tema ekonomi dan kesejahteraan sosial.
 

Debat kedua diikuti oleh pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, pasangan calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.