Jakarta Raya, NU Online Jakarta 
Direktur Badan Pemantau Pilkada (BPPNU) Jakarta, Abdul Aziz menyambut antusias pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno. Keduanya akan segera dilantik pada 20 Februari 2025 di Istana Negara Jakarta. Prosesi pelantikan ini akan menjadi momen penting dalam transisi kepemimpinan.

 

"Era baru yang diharapkan membawa perubahan signifikan bagi warga Jakarta. Hal-hal yang terkait janji kampanye akan dilihat saat seratus hari kerja. Itu yang perlu diperhatikan dahulu," ujar Aziz kepada NU Online Jakarta, Senin  (17/02/2025).

 

Aziz mengatakan, perhatian publik nanti akan tertuju pada realisasi janji kampanye Pramono-Karno terutama dalam seratus hari kerja pertama masa kepemimpinan. Sejumlah aspek mendasar yang menjadi sorotan di antaranya biaya pendidikan, biaya hidup, serta penanganan kemacetan, banjir, dan polusi.

 

Aziz juga berpesan kepada pemimpin yang baru Jakarta itu terutama dalam membangun sinergi antara pemerintah daerah, elemen masyarakat, dan Nahdlatul Ulama (NU).

 

“Kami berharap Pramono Anung dan Rano Karno mampu membawa Jakarta ke arah yang lebih baik, dengan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat dan mengutamakan kesejahteraan umat Nahdlatul Ulama,” pesannya.

 

Selain itu, Aziz berharap Pramono-Karno segera tangani biaya pendidikan yang berkaitan dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan administrasi sekolah. Program ini diharapkan dapat berjalan lebih efektif agar akses pendidikan bagi masyarakat Jakarta semakin terjangkau.

 

"Biaya pendidikan kaitannya dengan KJP dan administrasi kemudian masalah pangan dan sembako, saya harapkan bisa diprioritaskan. Itu hal yang bisa langsung dilakukan," tutur Aziz.

 

Ia juga menekankan, Pramono Anung dan Rano Karno segera mengambil langkah konkret untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok sehingga dapat membantu masyarakat dalam menghadapi tekanan ekonomi sehari-hari.

 

"Langkah konkret pada masalah pangan dan sembako semoga bisa distabilkan bahwa bahan pokok menjadi perhatian utama dalam jangka pendek ini," tekannya.

 

Menurut Aziz yang tidak kalah penting untuk segera dikerjakan oleh pemerintah yakni  kemacetan, banjir, dan polusi udara. Menurutnya, meski permasalahan ini tidak bisa selesai dalam waktu singkat namun aksi nyata di lapangan perlu segera terlihat.

 

Program jangka pendek yang realistis dan terukur dapat menjadi indikator awal keberhasilan kepemimpinan mereka.

 

"Untuk langkah awal bisa dilihat aksinya langsung. Hal yang mendasar, bisa short program. Bukan masalah seratus persen yang harus tuntas secepatnya. Ada short program yang bisa dilakukan," ucap Aziz.

 

Jadwal pelantikan sudah ditetapkan, masyarakat Jakarta kini menantikan langkah awal Pramono Anung dan Rano Karno dalam merealisasikan janji kampanye mereka untuk menjadikan Jakarta lebih baik di masa mendatang.

 

"Mudah-mudahan Pramono Anung dan Rano Karno dapat memprioritaskan hal-hal mendasar dalam kebijakan awal mereka. Tidak harus langsung menyelesaikan seratus persen masalah, tetapi ada program jangka pendek yang bisa segera diterapkan," harapannya.
 

________
Untuk Informasi Kerja Sama dengan NU Online Jakarta Klik disini.